Generasi Penerus Harus Terbebas dari Kemiskinan

JAMBI - Secara faktual angka kemiskinan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup merisaukan. Meski secara statistic pemerintah mengklaim angka kemiskinan menurun, tetapi realita bicara lain.

Peningkatan pendapatan rata–rata masyarakat yang dikatakan meningkat hanya dinikmati kurang dari 33 persen masyarakat. Golongan ini adalah golongan yang disebut kelompok menengah, yang menikmati pertumbuhan pendapatan tersebut dan makin memperlebar kesenjangan ekonomi nasional.

Selain itu masih terdapat 67 persen rakyat terkategori miskin, kelompok inilah yang sebenarnya perlu mendapat akses lebih dari keterbatasan keterjangkauan program pemerintah. Kelompok masyarakat miskin masih sulit mendapat pendidikan berkualitas yang murah. Mereka juga tak mampu menikmati layanan kesehatan yang prima, serta akibat terbatasnya sdm kelompok ini sulit mendapat pekerjaan yang memadai.

Semua kondisi ini diperparah dengan tidak adanya program pemerintah yang bisa mengakses rakyat miskin secara menyeluruh. Yaitu program penanggulangan kemiskinan tepat sasaran dan bukan program populis bermotif politis pencitraan.

Ketidakadilan inilah yang selalu disuarakan calon presiden Partai Gerindra H Prabowo Subianto. Pembangunan nasional jangan makin meminggirkan kelompok miskin dari kesempatan untuk menikmati kemakmuran bangsa. Artinya pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,8 persen, jika hanya dinikmati oleh segelintir orang.

Untuk itu keadilan social dalam pembangunan harus benar – benar diperhatikan. Orang miskin harus bersekolah, petani dan nelayan bisa mendapatkan layanan kesehatan, salah satu caranya Sumber Daya Alam Indonesia harus dikelola dengan adil, dan tidak boleh menyerah dengan ketidakadilan. Kita harus bersatu untuk memerangi kemiskinan, mari kita wujudkan Indonesia yang adil bersama Partai Gerindra. Karena bagi Partai Gerindra generasi mendatang harus bebas dari kemiskinan.

Selanjutnya Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Ir H A R Sutan Adil Hendra MM yang juga Caleg DPR RI nomor urut 1 Dapil Jambi ini juga mengatakan, kemiskinan jangan menghilangkan rasa keadilan di Indonesia.

“Karena jika ini dibiarkan nasionalisme kita sebagai satu bangsa dan Negara akan luntur. Dalam konteks Provinsi Jambi ia mengharapkan pemerintah dapat membuka kesempatan yang seluas mungkin bagi masyarakat miskin mendapat akses pendidikan, kesehatan, perumahan dan kepastian kepemilikan lahan bagi petani,” katanya

Karena kesejahteraan rakyat tidak boleh kalah dengan ketidakadilan yang menyebabkan kemiskinan, dan Gerindra berjuang mewujudkan keadilan ekonomi bagi masyarakat Jambi.

(cas)

Sumber: