Minim Muka Lama

Timnas U-23 Proyeksi Asian Games 2014

JAKARTA-Badan Tim Nasional (BTN) akhirnya merilis 28 nama pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan perdana Timnas U-23. Dari 28 nama itu, hanya ada enam muka lama yang dipanggil oleh skuad Garuda Muda yang diproyeksikan untuk Asian Games Korsel 2014, September-Oktober mendatang.

  Keenam nama itu adalah bek M Syaifudin, Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (Pelita Bandung Raya), Syahrizal, Rizki Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta), Fandi Eko Utomo (Persebaya Surabaya), dan Bayu Gatra Sanggiawan (Putra Samarinda).

  Selain mereka, ada juga pemain yang pada masa pelatih U-23 Rahmad Darmawan, juga dipanggil untuk dilihat kembali performanya. Mereka antara lain, Aldaier Makatindu, Rasyid Assahid Bakri, Aji Saka, dan Agung Supriyanto.

  “Ini sejak awal sudah saya katakan. Akan ada beberapa muka baru yang belum familiar, terbukti. Karena ini masih tahap pertama, sekaligus seleksi untuk kerangka tim,” kata pelatih Kepala Timnas U-23 Aji Santoso, kemarin (19/2).

  Sejatinya, lanjut Aji ada beberapa muka lama U-23 yang akan dipanggil. Mereka antara lain Alfin Tuasalamony, Manahati Lestussen, dan Andritany. Tapi, karena sedang dipanggil Timnas senior secara bersamaan untuk Pra Piala Asia 2015, Aji akhirnya memberikan porsi lebih untuk muka baru.

  Dari nama-nama itu, Aji memastikan tak ada jaminan bakal bertahan seperti ini sampai pemusatan latihan berikutnya. Dia menyebut, nama-nama ini hanyalah untuk pemusatan latihan pertama, jadi, kemungkinan nama yang dipanggil selanjutnya berubah, cukup besar.

  “Pemain-pemain yang belum dipanggil tentu bisa saja akan kembali saya panggil pada pemusatan latihan berikutnya,” tegas pelatih 43 tahun tersebut.

  Dalam masa persiapan ini pula, Aji memperkirakan bongkar pasang pemain akan terus terjadi. Untuk kerangka tim, dia memperkirakan sudah akan terlihat saat timnya memasuki masa pemusatan latihan pada tahap empat.

  Itu pula alasan mengapa dirinya tak memanggil Andik Vermansah, yang saat ini memperkuat Selangor FA di Liga Malaysia.

  “Asian Games masih lama, Pemusatan latihan sampai nanti tim siap juga masih banyak. Ada sekitar tujuh kali, jadi masih mungkin dipanggil,” ucapnya.

  Untuk pemusatan latihan sendiri, akan digelar di Jogja mulai 24 Februari seperti yang sudah diungkapkan oleh Aji sebelumnya. Alasan Jogja dipilih karena sarana dan fasilitas yang sangat mendukung. Tapi, jika debu vulkanik meletusnya gunung Kelud kembali datang, maka rencana itu bisa berubah.

  Nah, untuk mendukung penilaian dan pemaksimalan masa persiapan sekailigus seleksi untuk kerangka tim itu, maka diperlukan uji coba. Sejauh ini, belum ada kepastian siapa lawan uji coba di pemusatan pertama ini, hanya Aji memastikan pasti akan ada uji coba dalam masa persiapannya menuju Asian Games nanti.

  Untuk agenda uji coba, Aji menyebut ada sekitar sembilan kali sparring yang nantinya akan dijalani oleh timnya. Tapi, untuk pastinya, jadwal saat ini masih disusun oleh BTN untuk kemudian akan segera diumumkan kepada media dan masyarakat.

Sumber: