SD 66 Jelatang Mesti Menunggu Setahun
MERANGIN – Murid dan guru SD Negeri 66 Jelatang I Kecamatan Pamenang, tampaknya harus bersabar dan terpaksa melanjutkaan kegiatan proses belajar mengajar seperti biasanya di lahan parkiran hingga setahun kedepan.
Pasalnya, Pemkab Merangin belum bisa memberikan solusi penambahan ruangan kelas untuk sekolah tersebut tahun ini, yang mana selama dua tahun belakangan, siswa dan guru sekolah ini terpaksa belajar dilahan parkir seluas 3x4 meter, lantaran kekurangan kelas. “Ya itu memang kami akui, ruangan belajar di sekolah tersebut kurang, dan rencananya akan ditambah lagi ruangan kelas,” ujar Sekda Merangin, Sibawaihi.
Realisasinya, akunya, dengan berbagai pertimbangan baru bisa dianggarkan dalam APBD Merangin untuk tahun 2015 mendatang. “Saya sudah panggil Kadisdik kemarin, dan saya minta untuk di cek. Jadi Insyallah Tahun 2015 dibangun penambahan ruangan sekolah,” janjinya.
Diakuinya, masih ada sekolah-sekolah yang jauh dari kota yang kekurangan guru berstatus PNS, ketika disinggung hanya ada satu guru PNS di SMP 29 Merangin, Desa Rantau Suli Kecamatan Sungai Tenang. ‘’Jadi inilah program pemerintah untuk melakukan pemerataan guru diseluruh daerah, baik di kota maupun di Desa yang jauh,” tuturnya.
Untuk diketahui, murid di SD N 66 Desa Jelatang selama hampir dua tahun belajar di lahan parkir, dan di SMP N 29 Merangin, hanya kepsek yang berstatus PNS, sementara di kota guru PNS menumpuk.
(bjg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: