>

Sukandar Akui, Ruko Pemda Kurang Tergarap

Sukandar Akui, Ruko Pemda Kurang Tergarap

MUARATEBO- Ruko dan kios milik Pemerintah Kabupaten Tebo pada tahun 2013 lalu  tidak digarap secara maksimal oleh Dinas Kebersihan dan Pengelolaan Pasar (DKPP) Kabupaten Tebo. Hal tersebut diakui oleh Bupati Tebo H. Sukandar, akibatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tersebut tidak mencapai target yang ditetapkan. 

Untuk memaksimalkan PAD disektor tersebut maka Pemda Tebo akan berupaya mencarikan solusi terkait pengelolaan sejumlah ruko dan kios milik Pemda agar PAD dari sektor tersebut bisa terpenuhi. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Bupati Tebo beberapa hari yang lalu saat meresmikan pasar Balai Rajo,Kecamatan VII Koto Ilir.

Bupati mengatakan, Pemkab Tebo akan mempertimbangkan solusi lain untuk mengelola ruko milik Pemda  agar bisa meningkatkan PAD.

\"Saya akui, banyak ruko Pemda yang kosong tanpa penyewa pada tahun lalu, sehingga PAD tidak tergarap secara maksimal, kondisi ini memungkinkan untuk mencari opsi lain untuk mendongkrak PAD,\" papar Bupati

Lanjutnya, opsi yang mungkin akan dijadikan pertimbangan adalah dengan cara menyerahkan pengelolaan ruko Pemda kepada Koperasi atau pihak lain yang dianggap mampu dan serius untuk mengelola sejumlah ruko milik Pemda Tebo.

\"Ada beberapa koperasi di Tebo yang kita anggap mampu mengelola itu, kalau memang mereka mau dan mampu apa salahnya kita pertimbangkan untuk menjalin kesepakatan MoU, tujuan kita adalah untuk memaksimalkan PAD dari sektor itu,\" jelasnya.

Hal yang paling disayangkan oleh Bupati adalah ruko Pemda di bagian pasar Tanggo Rajo Tebo, meski berada di lokasi yang strategis tapi masih saja banyak yang kosong tanpa penyewa.

\"Kita contoh kan saja ruko Tanggo Rajo, tahun lalu banyak yang kosong ini sangat kita sayangkan, maka dari itu kita akan upayakan dengan mencari opsi lain agar PAD di sektor itu tergarap dengan baik,\"pungkasnya.

(azk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: