Ernawati Ikut Dilantik

Wagub Lantik 172 Pejabat Baru

JAMBI- Ratusan pejabat eselon III dan IV di lingkup kembali dirombak. Kemarin (24/2), Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar melantik sebanyak 172 pejabat baru di lingkungan Pemprov Jambi.

Beberapa diantaranya bahkan harus ikhlas di nonjobkan. Dalam pelantikan itu, ada sejumlah staf dan menggeser pejabat eselon IV dari SKPD yang satu ke SKPD lain.

Beberapa nama pejabat yang mendapat promosi, seperti Ernawati yang dilantik menjadi kepala UPTD Balai Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Pendidikan di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Sebelumnya, Ernawati pernah menjadi Kabid Dikdas di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Selain Ernawati, beberapa orang dekat tokoh penting di pemprov juga mendapat promosi. Seperti menantu Wagub, Ilham Khalik dipromosikan menjadi Kasubbag Keuangan dan Aset Pada Dispenda Provinsi Jambi.

“Akan saya nilai semua pejabat ,yang diamanahkan hari ini. Lakukan amanah sesuai prosedur yang benar dan berlaku. Ketidaktertiban administrasi, jangan sampai program tidak terlaksana, apalagi asal jadi yang berpotensi merugikan masyarakat,” kata Wagub dalam sambuatannya.

Ia mengatakan, pelantikan kali ini memang cukup besar. Ada sebanyak 27 orang pejabat Eselon III, sisanya eselon IV. Pada kesempatan itu, Fachrori mengingatkan pejabat tentang rasa malu. “Bagi pejabat yang jarang masuk dan tidak konsekuen dengan tugasnya sangat malu jika mengambil gaji,” katanya.

Dia menegaskan, kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik, untuk bisa menjalankan tugasnya dan menunjang tercapainya visi dan misi dari instansinya. “Itu untuk menunjang tercapainya visi dan Misi Jambi Emas sesuai dengan RPJMD Provinsi tahun 2010-20015 yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Disebutkannya juga, perjuangan ke depan untuk mencapai visi dan Misi bukan mudah. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Oleh karenanya, dia meminta, seluruh pejabat untuk bsia menghadapi hal tersebut.

“Khususnya meningkatkan perolehan WTP yang sudah kita capai. Kemarin, kita mendapatkan WTP, namun masih dengan catatan. Ke depan diharapkan kita bisa mendapatkan WTP murni, tanpa catatan temuan. Selain itu, pelayanan publik juga harus ditingkatkan,” tandasnya.

(wsn)

Sumber: