Pembangunan Jaling Desa Pulau Pandan, Selalu Kandas

SAROLANGUN - Desa Pulau Pandan merasa dianaktirikan Pemkab Sarolangun. Kenapa tidak, kucuran dana pembangunan dari APBD Sarolangun yang mengalir ke ibukota Kecamatan Limun setiap tahun terbilang minim. Bahkan usulan pembangunan jalan lingkungan yang ada ditengah-tengah Desa Pulau Pandan tidak pernah terealisasi.

‘’Sudah 12 kali Musrenbang sejak tahun 2000 pembangunan jalan lingkungan selalu diusulkan namun sampai saat ini Alhamdulillah tidak pernah teralisasi,’’ tandas Kades Pulau Pandan, Arsyal, saat menghadiri Musrenbang.

Dijelaskannya, pembangunan jalan lingkungan sangat penting, sebab Pulau Pandan merupakan ibukota Kecamatan Limun. Di desa itu terdapat berbagai pusat pelayanan masyarakat, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan maupun Kantibmas. ’’Jadi sudah sewajarnya Pulau Pandan memiliki jalan yang mulus karena sebagai ibukota kecamatan merupakan cerminan bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Limun,’’ ucap Arsyal sambil menunjuk ke jalan yang dimaksud.

Selain jalan lingkungan, akunya, pembangunan drainase juga sangat dibutuhkan, sebab jika hujan akan muncul genangan-genangan air di tengah-tengah jalan. ‘’Kami juga berharap penambahan kelas madrasah, dengan jumlah murid mencapai 163 orang namun jumlah local hanya tiga unit,’’ jelas Arsyal.

Sementara Kadis PU dan Pera Muswarsyah, saat menanggapi keluhan Kades Pulau Pandan mengatakan, agar dalam mengajukan usulan, Kades harus sedikit lebih ngotot dan tidak mudah putus asa, agar usulan benar-benar terwujud. ‘’Usulan harus benar-benar dikawal, baik di Bappeda, DPRD bahkan ke instansi yang bersangkutan,’’ tandasnya.

(feb)

Sumber: