>

Warga Tuntut Perbaikan Jalan

Warga Tuntut Perbaikan Jalan

 

KUALATUNGKAL-  Selasa (25/2) kemarin sekira pukul 09.00 WIB, puluhan massa yang bertempat tinggal di Desa Teluk Sialang dan Parit Satu, Kecamatan Tungkal Ilir Tanjabbar beramai-ramai datang gedung kantor DPRD Tanjabbar. Kedatangan mereka ini adalah menutut ruas jalan Desa Semau menuju Sialang sepanjang lima kilometer dilakukan perbaikan. Soalanya, saat ini, akses menuju daerah tersebut sangat memprihatinkan.

Koordinator aksi, Syahrial yang biasa dipanggil Ariel bersama warga setempat mengatakan sudah beberapa tahun ini jalan yang mereka lalui sangat-sangat buruk dan tanpa bantuan perbaikan. Selain itu, di hadapan  pimpinan dan anggota komisi III DPRD Tanjabbar, ia berharap  agar dianggarkan perbaikan jalan ke tempatnya pada APBD 2014 tahun ini dianggarkan. \"Kami ingin adanya peningkatan kualitas jalan agar jangan dibuat asal jadi,\" ujarnya di depan sejumlah anggota dewan dan eksekutif.

Selain itu, Agus Silalahi sebagai warga asli daerah tersebut memaparkan dahulu saat para pejabat berkunjung ke Sialang bilang malu ketika lewat dan melihat kondisi jalan Desa Sialang ini. ‘’Nyatanya sampai setahun lebih berlalu sampai sekarang ternyata tidak ada yang berubah,’’ papar Agus.

Menanggapi tuntutan warga, anggota DPRD Tanjabbar, Hamid Cung, membantah jika pihak legislatif tidak memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Sebab kata dia, ruas jalan tersebut sudah digodok penganggarannya pada APBD tahun 2014 ini, namun masih minimnya anggaran yang hanya sebesar Rp 3,3 Miliar, sedangkan tuntutan warga dianggarkan sebesar Rp 7 Miliar, Hamid Cung berdalih legisltaif hanya menerima usulan sebesar Rp 3,3 Miliar dari legislatif.

“Kami sudah bahas itu, jadi tidak benar kalau disebut kami memangkas anggaran yang diusulkan untuk kepentingan umum. Karena yang diusulkan eksekutif ya sebesar Rp 3,3 Miliar itu, jadi mustahil lah kalau kami mengada-adakan anggaran menjadi Rp 7 miliar sementara yang diusulkan hanya Rp 3,3 Miliar,” kata Hamid.

Menanggapi hal ini, Ketua Bappemdal Tanjabbar, Firdaus Khattab, menjelaskan anggaran yang ada sudah dibahas dan menurutnya pembagian anggaran itu sesuai dengan sesuai azas keadilan sesuai kemampuan uang daerah. \"Karena jalan yang harus diperhatikan itukan juga ada yang juga di kecamatan-kecamatan lain seperti seberang kota berupa jalan setapak pun belum ada di sana,\" katanya.

Keinginan pemerintah sendiri, lanjutnya, setiap jalan itu dengan dana penuh, karena dengan keterbatasan yang ada tetap di  usahakan masukan usulan dari warga, setidaknya kita pertahankan. \"Tapi untuk ditambah anggarannya itu jadi sebesar Rp 7 miliar itu saya tidak jamin. Karena menurut pendapat saya dengan anggaran sebesar Rp 3,3 Miliar jalan itu sudah bisa berfungsi,” tandasnya.

(sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: