>

Ganasnya Trio BBC

Ganasnya Trio BBC

1 Schalke v Real Madrid 6

GELSENKIRCHEN-Hanya keajaiban yang akan menghentikan laju Real Madrid menuju ke perempat final Liga Champions 2013-2014. Pada leg pertama babak 16 besar di Veltins-Arena kemarin (27/2), Los Blancos dengan perkasa menelan bulat-bulat tuan rumah Schalke 04 dengan skor telak 1-6.

                Laga yang disesaki lebih dari 62 ribu penonton tersebut menjadi saksi keganasan trio BBC, (Gareth) Bale, (Karim) Benzema, dan Cristiano (Ronaldo). Trisula Real itu masing-masing mencetak dua gol.

                Satu-satunya gol balasan Schalke lahir pada injury time babak kedua melalui eks pemain Real, Klaas-Jan Huntelaar. Gol cantik itu mengakhiri clean sheet kiper Iker Casillas selama 952 menit di Copa del Rey dan Liga Champions. Casillas terakhir kali memungut bola dari gawangnya saat dijebol pemain Galatasaray Umut Bulut, 27 November 2013.

                Laga ini menjadi pembuktikan pemain termahal sejagad Gareth Bale. Pemain yang ditebus dari Tottenham Hotspur seharga GBP 86 juta (Rp 1,6 triliun) itu makin menunjukkan kapasitasnya sebagai pesepakbola kelas dunua.

                Entrenador Real Carlo Ancelotti tersenyum puas dengan penampilan Bale. Dia memuji Bale setinggi langit, mendeskprikan performa bintang Wales itu sebagai \"permainan terbaik musim ini,\".     

                \"Saya gembira. Kami bekerja sangat keras untuk mewujudkan ini. Melawan Schalke tidak mudah. Mereka terorganisasi baik. Sulit untuk mengulangi kemenangan besar ini,\" papar Ancelotti seperti lansir Marca. 

                Bintang utama Ronaldo merendah. Dia tidak ingin seluruh kredit diberikan hanya kepada BBC. CR7 mengatakan, kemenangan sensasional ini adalah andil seluruh pemain. 

                \"Ah, ini semua tidak semata soal BBC yang mencetak gol. Ini tentang seluruh tim yang memberikan kontribusi. Iker (Casillas) juga. Pertahanan kami.. selamat kepada seluruh tim,\" ucap Ronaldo seperti dilansir Marca. 

                Kemenangan ini mengakhiri kutukan Real yang susah menang di tanah Jerman. Dalam 25 kunjungan ke Negeri Bavaria sebelumnya, Real hanya pernah menang sekali yakni pada penyisahan grup 2000-2001. Diarsiteki Vicente del Bosque, Real mengatasi tuan rumah Bayer Leverkusen, 3-2. 

                \"Tim jelek saja bisa menyakiti Real jika bertandang ke Jerman. Jadi tim ini jauh lebih baik bahkan dari era 1970-an, 80-an, dan 90-an,\" tulis jurnalis AS, Juanma Trueba di kolomnya.              

                Kemenangan ini sekali lagi menjadi bukti bahwa Real memang sangat stabil di bawah kepemimpinan Ancelotti. Pendekatan personal yang intens membuat nyaris semua pemain bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.

                Jose Mourinho memang sudah mendirikan fondasi yang solid dalam tiga musim terakhir. Tetapi Ancelotti adalah pelatih yang bisa memaksimalkannya. Bahkan, Real sangat dijagokan untuk ke final dan meraih gelar Liga Champions ke-10 tahun ini.

                Mengenai itu, pelatih asal Italia itu merendah. \"Perjalanan tidak akan mudah. Tetapi kami akan berusaha untuk melewatinya,\" tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: