Gas Meledak, Dua Gedung Runtuh

Gas Meledak, Dua Gedung Runtuh

NEW YORK – Warga Manhattan kemarin pagi (13/3) dikagetkan bunyi ledakan keras. Ledakan tersebut berasal dari area 116th Street dan Park Avenue. Penyebabnya adalah kebocoran gas yang mengakibatkan ledakan dan meruntuhkan dua gedung apartemen.

Dalam kejadian pukul 09.30 pagi itu, enam orang dilaporkan meninggal dan 63 orang menderita luka-luka. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit. Misalnya, di Rumah Sakit Mount Sinai, ada 22 orang yang dirawat. Termasuk tiga di antaranya adalah anak-anak.

Rumah Sakit Harlem dan Metropolitan menerima setidaknya 30 pasien. Di Rumah Sakit New York Presbyterian, terdapat 11 pasien. Selain itu, masih ada 9 orang yang dilaporkan hilang.

Lima korban tewas ditemukan di antara reruntuhan gedung. Jumlah korban tewas mungkin terus naik. Ratusan polisi dan lebih dari 250 pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu evakuasi di apartemen yang sebagian besar dihuni warga Latin tersebut.

Lima belas menit sebelum terjadinya ledakan, ada laporan kebocoran gas di perusahaan gas Con Edison. Belum sempat kebocoran gas tertangani, namun ledakan justru terjadi. ’’Kru kami sedang mengecek saluran gas dan berusaha mengisolasi setiap kebocoran yang mereka temukan untuk membuat area sekitar ledakan aman,’’ ujar Juru Bicara Con Edison Bob McGee.

Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api hingga sore. Para saksi menyebut lokasi kejadian layaknya area perang. Asap tebal mengepul serta debu beterbangan yang disertai puing-puing besi, kaca, dan bebatuan di jalanan. Pada saat ledakan terjadi, tanah bergetar seperti gempa bumi. ’’Semua usaha dilakukan untuk menemukan semua orang yang masih hilang,’’ kata Wali Kota New York Bill de Blasio dalam pidato resminya.

Menteri luar negeri Mexico menyatakan, dua perempuan yang menjadi korban meninggal adalah warganya. Begitu juga seorang yang terluka. Staf konsulat Mexico terus berkomunikasi dengan pihak berwenang New York untuk mengetahui kabar lebih lanjut.

(AFP/BBC/sha/c14/tia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: