>

Sabetan Ki Anom Puaskan Ribuan Penonton

Sabetan Ki Anom Puaskan Ribuan Penonton

 SURABAYA - Mengangkat lakon Gatotkaca Krida, dalang Ki Anom Suroto sukses menghibur ribuan penggemar wayang kulit yang tumplek bleg di depan Rumah Dahlan Iskan (RDI), Jalan Bali, Surabaya, tadi malam. Gerimis yang sempat turun tidak menghalangi semangat mereka untuk menyaksikan pergelaran seni budaya semalam suntuk itu.

 Dimulai dengan lomba nembang oleh belasan penonton, wayang tepat dimainkan pukul 21.00. Yakni, ditandai dengan pemberian parogo karakter Gatotkaca oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada Ki Anom Suroto.

 Ya, di antara ribuan penonton yang hadir, memang terdapat sosok Dahlan yang terlihat membaur. Mengenakan kemeja putih berpadu celana khaki, mantan Dirut PLN itu begitu njawani. Belangkon cokelat menempel pas di kepalanya.

 \"Seharusnya saya ada acara di Jakarta malam ini. Tapi, karena kangen dengan masyarakat Surabaya dan pertunjukan Ki Anom, saya memilih nonton wayang saja,\" katanya lantas disambut aplaus meriah.

 Menonton wayang merupakan kegemaran Dahlan sejak kecil. Bahkan, saking senangnya, pria yang memiliki moto kerja, kerja, kerja itu selalu menonton di samping meja dalang. \"Saya betah sampai semalam suntuk,\" ungkapnya.

 Ki Anom merupakan salah seorang dalang favorit Dahlan. \"Beliau ini adalah dalang hebat di Indonesia. Suara dan sabetannya luar biasa,\" puji Dahlan yang disambut senyum oleh Ki Anom.

 Pertunjukan wayang kulit itu merupakan rangkaian acara Selamatan Budaya yang diadakan Adi Budaya Indonesia (ABI). Road show kegiatan tersebut dilakukan di 18 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Surabaya menjadi kota kesembilan. \"Ini kami selenggarakan sejak 4 Maret lalu sampai 1 April mendatang,\" kata Imam Kusnin Ahmad, ketua panitia.

 Menurut dia, acara tersebut merupakan upaya untuk melestarikan seni adiluhung wayang kulit. Setelah Surabaya, pada 19 Maret besok, kegiatan serupa diselenggarakan di Malang. Selain Ki Anom, beberapa dalang tenar lain, yakni Ki Enthus Susmono, Ki Purbo Asmoro, dan Ki Manteb Sudarsono, akan ambil bagian.

 Lakon Gatotkaca Krida menceritakan perjuangan seorang pemuda yang rela melakukan apa saja demi tegaknya kebenaran dan keadilan.

(nji/c5/kim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: