Tersangka Pembakar Hutan Capai 66 Orang

Sutopo menjelaskan, berdasarkan data dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah total pasien dampak bencana asap mencapai 61.647 orang. Namun, saat ini tinggal dua orang saja yang masih dirawat. Selebihnya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sebagian besar pasien tersebut menderita ISPA, yakni sebanyak 53.933 orang.
\"Penyakit yang sering ditemukan karena asap ini antara lain infeksi saluran pernafasan atas (ispa), pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit,\" ujarnya. Penderita ISPA terbanyak merupakan warga Pekanbaru, yakni sebanyak 13.941 pasien. Disusul Rokan Hilir 8.154 pasien, dan Bengkalis 6.409 pasien.
Sementara itu, menindaklanjuti instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 14 Maret 2014, Pemerintah Provinsi Riau, di bawah koordinasi Pos Komando Satgas, telah membentuk struktur organisasi untuk Satgas Perawatan dan Pelayanan Kesehatan.
Dari pembentukan satgas tersebut, telah disiagakan sekitar 209 puskesmas di seluruh kabupaten/kota dan 17 rumah sakit (RS) Pemda di Provinsi Riau selama 24 jam penuh. Selain itu, pemberian layanan kesehatan grastis akibat asap juga telah diberikan.
\"Telah dibentuk pula pos kesehatan di Provinsi dan Dinas Kesehatan di 12 kabupaten/kota, pembagian masker kepada masyarakat juga terus dilakukan,\" katanya.
Pihak Satgas, kata dia, juga telah mengkoordinasikan langkah-langkah penanganan dengan Pusat Pengendali Krisis Kesehatan (PPKK) dan potensi kesehatan yang ada seperti perguruan tinggi, LSM, dan organisasi profesi. Mereka juga akan berkerja sama untuk melakukan pengawasan aktif terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, keterlibatan TNI dalam operasi pemadaman kebakaran membuahkan hasil cukup signifikan. Terutama, pada pasukan yang tergabung dalam Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB)/Jakarta, Satgas Pemadaman Titik Api dan Titik Asap, dan Satgas Udara bersama sejumlah instansi.
Satgas tersebut telah berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Riau. Satgas Udara melakukan water bombing (bom air) dengan menggunakan helikopter Kamov dan Sikorsky di Pelintung Dumai. Kemudian, heli Sinarmas PK-KIA di Bukit Batu Giam Siak Kecil, Heli Bolcow di daerah Inhil.
\"Untuk keperluan hujan buatan, satgas sudah menyebar sekitar 10 ton garam,\" ujar Kadispenum Puspen TNI Kolonel Inf Bernardus Robert dalam siaran persnya kemarin. masing-masing menggunakan pesawat Cassa (2x1 ton) di Bengkalis, Hercules (lima ton) di Pekanbaru, dan Hercules (tiga ton) di Bengkalis.
(byu/ken/mia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: