All Out di Kampanye Terakhir

 JAKARTA -  Tahapan kampanye terbuka berakhir hari ini. Sejumlah partai tetap berusaha all out menggunakan kesempatan terakhir sebelum memasuki minggu tenang menjelang pemilihan legislatif 9 April untuk menarik dukungan pemilih. Kampanye di Jawa Timur dan Jawa Tengah bakal paling semarak lantaran dipilih para petinggi parpol besar sebagai tempat kampanye terakhir.

 Partai Demokrat, misalnya, tetap memanfaatkan ikon utamanya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pusat lokasi kampanye yang dipilih adalah Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan, kemarin (4/3) siang presiden RI itu berangkat dari Jakarta menuju Jawa Timur. \"Beliau sudah bertolak untuk persiapan kampanye terakhir di Jatim,\" ujar Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan dalam pesan singkatnya.

 Sejumlah pimpinan tertinggi parpol juga menjadikan Jatim sebagai tempat untuk \"menutup\" kampanye nasional mereka hari ini. Di antaranya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir pada kampanye akbar partainya di Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya.

 Begitu juga halnya dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dia dijadwalkan memimpin rapat umum ribuan pengurus dan kader Partai Golkar di JX-Internasional, Surabaya. 

 Sementara itu, PDIP menutup masa kampanye pemilu legislatif dengan mengadakan rapat terbuka di Sukoharjo dan Klaten, Jawa Tengah. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal hadir langsung dalam kampanye di dua kota tersebut. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Puan Maharani, dua kabupaten itu merupakan lumbung suara penting bagi partainya.

 Puan menegaskan, partainya ingin mengulangi sukses saat menjadi jawara pada Pemilu 1999. \"Pemilu 1999 kita meraih suara terbesar. Jawa Tengah sejak 1999 selalu kita menangkan,\" kata Puan melalui rilis surat elektronik kepada wartawan Jumat petang (4/4). Kampanye PDIP di Klaten besok digelar di Lapangan Trikoyo. Sedangkan kampanye di Sukoharjo akan diadakan di alun-alun.

 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga memilih Jawa Tengah sebagai tempat penutupan kampanye nasional mereka. Presiden PKS Anis Matta dijadwalkan memimpin acara bertema kampanye budaya itu di GOR Manahan, Solo.

 Langkah berbeda dilakukan Partai Nasdem dengan berupaya membuat terobosan metode kampanye. Di luar kampanye konvensional lewat orasi para jurkam di panggung, partai baru besutan Surya Paloh itu berencana menggerakkan 104.668 kader untuk melakukan kegiatan sosial bersih-bersih fasilitas umum dan tempat ibadah di sekitar 170 kilometer sepanjang jalur pantai utara (pantura).

 \"Finishing touch kampanye terbuka ini semoga bisa menjadi alternatif. Tidak melulu panggung, lalu massa teriak air-air,\" ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Ferry Musyidan Baldan.

 Dia menambahkan, sudah semestinya parpol menjadi bagian dari masyarakat. Dengan kegiatan bersih-bersih di sepanjang pantura, partainya juga ikut berusaha menghidupkan kembali budaya gotong royong yang mulai memudar di masyarakat kita. \"Bersih-bersih ini sekaligus juga menjadi pesan simbolis bahwa hanya dengan kebersihan hati pula kita akan bisa membuat pilihan terbaik di hari pencoblosan,\" imbuh Ferry.\"

 Di Jakarta, PPP akan mengakhiri kampanye terbuka dengan memusatkan kegiatan di Tugu Proklamasi. Parpol berlambang Kakbah tersebut bertekad menghijaukan ibu kota.

 Ketua DPP PPP M. Arwani Thomafi mengatakan, dalam kampanye pemungkas, pihaknya akan mengerahkan sekitar 30.000 simpatisan dari berbagai elemen. Massa yang akan memadati area kampanye berasal dari kader dan simpatisan PPP, anggota majelis taklim, serta massa caleg PPP. \"Kita akan menggelar kampanye terbuka pada hari terakhir untuk menyemangati perjuangan kader dalam menyongsong pemilu 9 April,\" kata Arwani.

(dyn/JPNN/c4/fat)

Sumber: