Tidak Ngoyo Rekrut 7.000 Polwan

Tidak Ngoyo Rekrut 7.000 Polwan

JAKARTA - Lonjakan rekrutmen bintara polwan besar-besaran tahun ini belum diikuti dengan animo tinggi dari para remaja putri. Selama sepuluh hari masa pendaftaran, baru separo kebutuhan atau sekitar 3.500 remaja putri yang mendaftar. Karena itu, selain memperpanjang masa pendaftaran, Mabes Polri tidak akan memaksakan tahun ini harus ada 7.000 polwan baru.

                Hal itu diungkapkan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti saat ditemui wartawan di Mabes Polri kemarin. dia menyatakan, Polri tetap akan memberlakukan standar yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya dalam menyeleksi calon bintara polwan. Hal itu untuk menjamin kualitas calon polwan yang akan dididik selama tujuh bulan.

                Badrodin menjelaskan, tahun lalu pihaknya menerima 500 brigadir Polwan. Pendaftarnya berjumlah 6.000. jika tahun ini ternyata peminatnya tidak bertambah, pihaknya tidak akan memaksakan. \"Bukan berarti berapapun yang daftar kami terima 7.000. Tentu ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Yang ngga lulus ya tidak diloloskan,\" ujarnya.

                Untuk menambah animo para remaja putri, pihaknya saat ini lebih gencar menyosialisasikan penerimaan bintara Polwan. Bagaimanapun juga, menjadi polwan merupakan salah satu pilihan terbaik yang bisa diambil jika ingin mengabdi kepada negara.

                Mantan Kapolda Jatim itu optimis animo para remaja putri untuk menjadi polwan tahun ini lebih tinggi. Rendahnya animo pendaftar 10 hari terakhir lebih disebabkan konsentrasi para remaja putri saat ini lebih terfokus pada ujian nasional 14 April mendatang. \"Karena itu batas pendaftaran kami undur sampai tanggal 19 April sehingga masih ada waktu untuk mendaftar,\" tambahnya.

                Salah satu Polda yang masih sepi peminat adalah Jatim. Rencananya, Polda Jatim akan kebagian 722 polwan jika kuota 7.000 orang tersebut terpenuhi. Kabidhumas Polda Jatim Kombes Awi Setiono sebelumnya sempat mengatakan jika alokasi tersebut masih belum ideal untuk kebutuhan di Jatim.

                Hitungannya, jika setiap Polsek kebagian dua polwan, maka kebutuhan untuk 646 polsek se-Jatim mencapai 1.292 orang. \"Saat ini, baru tersedia 108 polwan sehingga sebenarnya total kurang 1.184 orang,\" ujarnya baru-baru ini. meski begitu, kekurangan tersebut menurut dia tidak masalah karena hanya sementara. Masih ada kesempatan rekrutmen tahun berikutnya.

(byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: