>

Demi Kursi di Senayan, Caleg Rogoh Miliaran

Demi Kursi di Senayan, Caleg Rogoh Miliaran

JAKARTA - Sejumlah caleg DPR RI dari dapil Sumut mengaku sudah mengeluarkan dana hingga miliaran rupiah agar bisa lolos ke Senayan, lewat pileg 9 April besok.

Sutan Bathoegana Siregar misalnya, mengaku sudah mengeluarkan Rp1,5 miliar di masa kampanye yang berakhir 5 April 2014. Pengeluaran tersebut untuk pembelian atribut kampanye.

\"Sudah satu setengah (miliar). Pengeluaran terbesar untuk atribut seperti kaos, gantungan kunci, jam. Kalau ada caleg DPR bilang habis tiga ratus juta, bohong itu. Semua pasti miliaran,\" kata caleg untuk DPR dari Partai Demokrat itu kepada JPNN kemarin (7/4).

Dia mengatakan, anggaran Rp1,5 miliar itu sudah dihemat. Kalau tidak terkontrol, lanjutnya, pasti lebih dari angka itu. Dia yakin, banyak caleg DPR yang pengeluarannya lebih besar dari Rp1,5 miliar. Untuk pileg 2009 silam, dia hanya habiskan Rp750 juta. \"Harga-harga naik, jadi sekarang dua kali lipat,\" ujarnya.

Ketua Komisi VII DPR itu mengaku, pihaknya tidak sembarangan mengeluarkan uang yang akan dibelanjakan anggota tim suksesnya, di mana yang ada di Posko ada 20 orang. Dia mengklaim, jumlah relawannya mencapai sekitar 5.000 orang yang tersebar hingga tingkat kecamatan. \"Di setiap kecamatan ada 20 orang,\" ujar Sutan.

Pengeluaran hingga miliaran juga diakui caleg DPR di dapil III Sumut, Martin Hutabarat. Ketua Dewan Penasehat Gerindra Sumut ini tidak menyebut angka pastinya, lantaran gerakan sosialisasi sudah dilakukan dalam satu terakhir.

Sudah keluar dana berapa\" \"Lumayan juga, miliaran pasti,\" ujar vokalis di Komisi Hukum DPR itu.

\"Saya sudah bagi-bagi kaos sebanyak 80 ribu kaos, sejak enam bulan lalu,\" ujarnya saat ditanya pos pengeluaran terbesar.

Berbeda dengan Sutan yang membentuk tim sukses, Martin mengaku menggunakan jaringan pengurus partainya hingga tingkat ranting. \"Sekalian konsolidasi partai,\" cetusnya.

Caleg DPR dari dapil Sumut III, Nasril Bahar, juga mengaku menghabiskan miliaran rupiah. Hanya saja, dengan alasan belum merekap rincian pengeluaran, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu belum menyebut angka pastinya.

\"Yang jelas nggak mungkin ratusan juta,\" ujar anggota Komisi VI DPR itu memastikan bahwa dia juga telah merogoh miliaran rupiah. Pengeluaran cukup besar, lanjutnya, lantaran dia membentuk jaringan hingga tingkat dusun.

(sam/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: