Atletico v Barcelona Mencari Pemenang Sejati

MADRID-Empat kali bersua di tiga ajang berbeda musim ini, Atletico Madrid dan Barcelona belum bisa saling mengalahkan alias selalu seri. Masing-masing dua kali bermain tanpa gol (0-0) di Vicente Calderon dan dua kali dengan skor 1-1 di Camp Nou.

 Barcelona menghadapi salah satu musim terburuk mereka dalam satu dekade ini. Barca \" sebutan Barcelona - dilanda jumlah kekalahan Primera Division terbanyak dalam empat musim (empat kekalahan), dua pemain utama Victor Valdes dan Gerard Pique cedera panjang, dan kepemimpinan entrenador Gerardo Martino yang belum stabil.

       Situasi tersebut diperparah dengan sanksi FIFA yang mengganjar klub Catalan itu dengan embargo transfer selama dua periode hingga musim panas 2015. Di tengah energi Barca yang terbagi, ini adalah saat yang tepat bagi Atletico untuk menghajar Xavi Hernandez dkk di leg kedua perempat final Liga Champions (Festival\"Orange TV\"pukul 01.45 WIB).

       Apalagi, Atletico kini sedang haus prestasi. Mereka belum pernah lolos ke babak semi final Liga Champions sejak 1974. Sayang, di laga kali ini Atletico bakal tanpa Diego Costa yang cedera hamstring. Mereka juga bakal tanpa pemain lini tengah eksplosif Arda Turan.

       Tapi, bukan berarti mereka bakal kehilangan mesin gol. Lini tengah Atletico terkenal bagus dalam bertahan tapi juga sangat agresif. Pemain seperti Koke dan Diego Ribas kerap melepas tendangan dari wilayah pergerakan mereka. Barca tahu betul soal itu karena Diego mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti.

       Rekor Atletico juga sangat bagus. Dalam 17 laga kandang mereka di turnamen di bawah EUFA, mereka memenangi 16 laga. Memang, Barca juga selama empat tahun tak pernah kalah di Vicente Calderon, kandang Atletico. Masalahnya, hasil seri 0-0 saja sudah cukup untuk mengantar pasukan Diego Simeone ke babak semi final.

       Namun, menurut Xavi, Barac diuntungkan karena mereka wajib menang di laga ini. Sementara, Atletico yang hanya butuh skor 0-0 bisa terperangkap dalam strategi bertahan. Xavi percaya timnya bakal bermain lepas karena mereka memburu kemenangan. \"Kami adalah tim yang dibangun untuk menyerang,\" katanya seperti dikutip Goal. 

       \"Atletico bagus dalam memotong dan membatasi ruang gerak kami. Akibatnya, kami sulit menciptakan peluang. Kami harus bermain lepas dan memainkan bola lebih cepat,\" kata Xavi seperti dikutip Goal.

       Sementara itu, bek kanan Atletico Juanfran menegaskan bahwa rekan-rekannya bakal ngotot. Meski berada di atas angin, mereka sejatinya belum memenangi apa-apa. Memang, para pemain sedang kelelahan karena rata-rata mereka hanya punya waktu istirahat dua hari.

       \"Kami tahu semua orang dilanda kelelahan luar biasa. Kami akan mengatasinya dengan antusiasme dan bermain sepenuh hati. Tim ini dibangun dengan kekuatan hati yang kuat,\" kata Juanfran seperti dikutip Football Espana.

       Juanfran juga menegaskan bahwa meski tanpa Diego, Atletico masih memiliki pemain hebat. \"Masih ada Guaje (David Villa), Diego Ribas, dan Adrian. Mereka adalah pemain-pemain yang siap memberi segalanya di lapangan,\" ungkapnya.

(aga/dns)

Sumber: