>

Ramai Siapkan Skenario Koalisi

Ramai Siapkan Skenario Koalisi

Golkar Klaim Paling Cair

JAKARTA - Peta koalisi partai-partai politik makin terlihat seiring dengan berakhirnya proses pemungutan suara pemilu legislatif hari ini. Hasil rekapitulasi sementara ataupun proses quick count akan dijadikan pertimbangan arah koalisi untuk pertarungan pemilihan presiden Juli mendatang.

Hingga H-1 menjelang pencoblosan kemarin (8/4), sejumlah elite parpol menyatakan terus melakukan komunikasi politik meski masing-masing masih berfokus pada pemenangan pileg. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo mengungkapkan, partainya tetap menyiapkan skenario untuk berkoalisi.

“Kita tidak mungkin menang 50 persen. Karena itu, koalisi itu mutlak,” ujar Sharif saat menghadiri zikir akbar di masjid kompleks parlemen, kemarin. Namun, menteri kelautan dan perikanan tersebut enggan menyebutkan parpol yang sudah dijajaki. “Golkar itu paling cair, paling bisa berkomunikasi dengan partai lain,” kata Sharif.

Dia tidak menampik bahwa Partai Demokrat termasuk salah satu yang didekati untuk membentuk koalisi. Meski, partai berlambang Mercy itu telah menyiapkan capres lewat mekanisme konvensi. Partai Demokrat juga terbuka untuk berkoalisi. Namun, kepastiannya menunggu penghitungan suara pileg.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan, pihaknya ingin kembali melanjutkan capaian positif pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara bersama-sama. “Lebih bagus membangun bersama-sama dan membuka pintu koalisi,” katanya di kompleks parlemen.

Sementara itu, PDIP yang diprediksi mendapatkan suara terbanyak dalam pileg tetap melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Senin malam (7/4) Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani, Sekjen Tjahjo Kumolo, dan sejumlah petinggi PDIP bertemu dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Kedua partai belum membuka apakah pertemuan itu berkaitan dengan pilpres. Salah satu skenario yang muncul memang menduetkan Joko Widodo yang telah ditetapkan sebagai capres dengan Hatta Rajasa sebagai cawapres. Tjahjo menyatakan, pertemuan belum sampai membicarakan pilpres. “Untuk persiapan pileg saja,” katanya singkat.

(fal/c7/fat)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: