>

Camat Marosebo Waspadai Perbatasan Kabupaten

Camat Marosebo Waspadai Perbatasan Kabupaten

SENGETI - Daerah perbatasan kabupaten menjadi daerah yang terbilang rawan menjadi eksodus para pemilih saat pelaksanaan Pileg yang dilaksanakan pada hari ini, untuk itu pihak kecamatan terus meningkatkan kewaspadaan di daerah ini.

Daerah yang menjadi pertemuan Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Tanjabtim yaitu Desa Lubuk Raman dan Desa Danau Lamo Kecamatan Marosebo daerah ini mendapat perhatian khusus dari pihak kecamatan dan kepolisian.

Camat Kecamatan Marosebo, Boy Satria Jaya SSTP mengatakan pihak kecamatan telah siap menjalankan Pileg dengan pengawalan lebih tinggi. \"2 desa itu telah kami usulkan untuk ada penambahan aparat keamanan, kami menjaga agar tidak terdapat pelanggaran diwilayah perbatasan ini,\" tuturnya.

Lebih lanjut, Boy mengatakan di Desa Lubuk Raman sendiri terdapat 4 TPS dan di Desa Danau Lamo terdapat 3 TPS, daerah ini mendapatkan pengawalan khusus dengan penempatan 4 orang Polisi di Desa tersebut. \"Kekhawatiran kami terhadap eksodus pemilih tentu ada, namun kami juga terus mengingatkan KPPS untuk lebih waspada melihat para pemilih yang datang ke TPS,\" imbuhnya.

Pihak kecamatan dan PPK juga terus melakukan peninjauan kesiapan Lgistik Pemilu mulai dari Kantor KPUD hingga ke Desa dan berakhir di setiap TPS. \"Logistik telah siap semua, tidak ada masalah dalam pengiriman serta seluruh materi logistik dirasa cukup untuk penyelenggaraan pileg,\" tukasnya.

Untuk menekan angka Golput di Kecamatan Marosebo, Boy mengatakan bahwa pihaknya secara rutin terus melakukan sosialisasi secara maraton keseluruh Desa yang ada. \"Kami terus melakukan sosialisasi, kami harap angka Golput di Kecamatan ini dapat sekecil mungkin sehingga demokrasi dapat berjalan efektif dan maksimal,\" imbuhnya. (era)

 

PNS Ditugaskan Piket 24 Jam Selama 14 Hari

 

KUALATUNGKAL- Saat ini pengamanan menjelang pencoblosan di Tanjabbar semakin mengetat, tak mau kecolongan, Pemkab Tanjab Barat memberlakukan pengamanan 24 jam. Pengamanan menjelang dan usai pencoblosan Pileg ini dilakukan sejak dari H-7 hingga H+7 di masing-masing perkantoran SKPD yang ada di Tanjab Barat

 

\"Kantor pemerintahan hingga kecamatan dijaga ketat, dengan menunjuk PNS yang bekerja di masing-masing kantor dengan sistem piket bergantian tiga orang,\" kata Kabag Humas Setda Tanjab Barat, Teguh, Selasa (8/4) kemarin.

 

Dalam pelaksanaannya Pegawai yang ditugaskan sendiri dibantu linmasyang sudah disebar untuk pengamanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: