112 Siswa SMK 1 Tanjabtim Ikuti UN

112 Siswa SMK 1 Tanjabtim Ikuti UN

MUARASABAK - Senin (14/4) Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat bakal digelar serentak di Indonesia. Dalam persiapan UN tersebut sebanyak 112 siswa SMK 1 Tanjabtim ikut serta dalam pelaksanaan UN. Kepsek SMK 1 Tanjabtim, Muhammad Latip mengatakan, saat ini pihaknya hanya menunggu pelaksanaan UN saja.

\"Persiapan seluruhnya sudah kami lakukan,\" katanya.

Jauh hari sebelum pelaksanaan UN, lanjut Latip, pihak sekolah telah melaksanakan bimbingan belajar dan les-les terhadap soal-soal yang akan diuji. \"Baik soal yang belum diuji maupun soal prediksi UN yang akan keluar,\" jelasnya.

Dalam pelaksanaan UN, dia berharap siswanya lulus seratus persen seperti tahun lalu. Pihak sekolah sudah berupaya maksimal agar siswa lulus seratus persen. \"Karena dengan lulus seratus persen suatu kebanggan bagi sekolah ini,\" terangnya.

Mencegah beredarnya kunci jawaban, dia meminta kepada siswa untuk tidak mempercayai kunci jawaban UN yang beredar, karena belum dipastikan kebenarannya. Apalagi pihak sekolah telah mengumpulkan orangtua siswa dalam mensosialisasikan beredarnya kunci jawaban palsu. \"Kami juga sudah minta kepada pengawas untuk sama-sama mengawasi dan mencegah beredarnya kunci jawaban palsu,\" bebernya.

Terlebih, dalam UN tiap siswa berbeda-beda soal yang diberikan, sehingga antara siswa satu dengan lain tidak bisa bertukar kunci jawaban. \"Ada 24 soal yang dibagikan dan soal-soalnya berbeda,\" tandasnya.(yos)

 

Sudirman : K2 yang Tidak Lulus Masih Punya 2 Opsi

 

MUARASABAK - Belum jelasnya nasib ratusan CPNS Kategori 2 (K2) Tanjabtim yang tidak lulus. Menurut Seda Tanjabtim, Sudirman, bagi K2 yang tidak lulus masih memiliki 2 opsi.

\"Ini sesuai rekomendasi pihak Men-PAN, honerer K2 yang tidak lulus memiliki dua peluang lagi,\" jelasnya.

Peluang pertama, lanjutnya, yakni menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), selain itu Menpan juga telah mengintruksikan kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengakomodir para honorer K2 yang tidak lulus untuk menjadi PNS.

\"Rekomendasi Menpan agar K2 yang tidak lulus diakomodir Kepala Daerah untuk menjadi PNS, juga merupakan usulan dari sejumlah Kepala Daerah itu sendiri,\" bebernya.

Dia mengungkapkan, untuk menjadi P3K, pihaknya saat ini masih menunggu Peraturan Pemerintah tentang mekanisme perekrutan CPNS K2 yang tidak lulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: