Sepak Bola Tak Berani Bicara Medali
JAKARTA - Cabang olahraga (cabor) sepak bola belum juga masuk dalam Surat Keputusan (SK) Satlak Prima per 1 April lalu. Hal itu membuat Satlak Prima sebagai pengontrol progress cabor proyeksi Asian Games XVII Korsel kesulitan.
Kemarin (8/4) di Kantor Satlak Prima, sebanyak 21 cabor menjalani pemanggilan oleh Satlak Prima. Masing-masing cabor dimintai keterangan soal kemajuan dan kesiapan cabor menuju multieven terakbar di Asia itu.
Koordinator cabor permainan Satlak Prima Mimi Irawan kemarin menyatakan diantara lima cabor yang di bawahnya menuju Asian Games, hanya sepak bola yang kemajuannnya bersifat dilaporkan lisan. Lainnya seperti bulu tangkis, voli pantai, sepak takraw, tenis, dan soft tennis.
\"Sepakbola sementara tetap berjalan dengan programnya sendiri. Makanya mereka sampai sekarang belum masuk SK Satlak Prima. Nanti jika saat berangkat, baru mereka masuk dalam SK. Saat itu pula barulah pemerintah akan membiayai seluruhnya,\" kata Mimi.\"
Salah satu yang membuat Mimi mengernyitkan dahi adalah target sepak bola menjadi paling rendah dibandingkan cabor laiinya. Yakni \"hanya\" lolos penyisihan babak grup.
Secara lebih lanjut Mimi juga belum memastikan apakah sepak bola akan masuk ke dalam SK Satlak Prima pada 1 Mei mendatang. Karena rencananya Satlak Prima akan membuat SK akhir bulan mendatang berdasar tes fisik terakhir para atlet.
\"Agustus atau Juli kan baru entry by name Asian Games. Mungkin sepak bola baru menentukan nama-nama menjelang itu. Toh, target mereka hanya lolos babak kualifikasi grup bukan medali seperti lainnya,\" tutur Mimi.
Saat dikonfirmasi, PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) menjelaskan memang sampai saat ini pihaknya belum bisa menyerahkan nama-nama pemain sampai masa seleksi pemain selesai. Skuad Timnas U-23, sejauh ini masih menjalani dua gelombang pemusatan latihan.
\"Khusus sepak bola, memang tahapan seleksinya belum selesai. Masih belum sampai pada finalisasi pemain,\" tutur Sefdin Syaifudin, sekretaris BTN.
Dia menegaskan, bahwa yang memastikan dan menetapkan pemain bukanlah BTN. Tapi, pelatih kepala Aji Santoso yang memutuskan. Jika sudah diumumkan oleh Aji yang diperkirakan dilakukan pada Agustus nanti, baru BTN akan menyerahkan ke Satlak.
\"Kami semua biaya sendiri, mulai persiapan dan seleksinya. Karena itu tidak masuk SK sekarang,\" tandasnya.
(dra/aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: