Hari Ini, 42. 347 Siswa Ikut UN
JAMBI – Perhelatan akbar Ujian Nasional (UN) kembali digelar. Sebanyak 42. 347 siswa SMA/SMK sederajat di Provinsi Jambi hari ini turut bertarung agar lulus SMA. Mereka terdiri dari sebanyak 28. 482 siswa SMA, lalu sebanyak 11. 141 siswa SMK. Sementara untuk peserta UN dari SMA-LB sebanyak 26 orang dan peserta ujian paket C sebanyak 2. 698 siswa.
Naskah soal UN sendiri sudah didistribusikan sejak Sabtu lalu dan dibagi menjadi 3 zona. Diantaranya, zona 1 Kerinci, Sungaipenuh, Sarolangun Merangin. Lalu zona kedua yakni, Batanghari, Bungo dan Tebo. Sementara zona ketiga diantaranya Muaro Jambi, Tanjab Barat, Tanjab Timur dan Kota Jambi.
Rahmat Derita, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menerangkan, pihaknya telah mempersiapkan soal cadangan sebanyak 2 persen. “Siapa tahu kalau ada yang rusak disana saya rasa bisa diberikan kembali dan itu disiapkan di setiap rayon, bukan setiap Kabupaten,” terangnya.
Disampaikannya, peserta UN tingkat SMA sederajat tahun ini berjumlah hingga 42 ribu lebih. “Yang mengikuti UN di lapas saya tak hafal, yang pasti ada,” ungkapnya.
Ditanya soal target, dia menerangkan, Dinas Pendidikan sedang berupaya merubah cara pandang dari bukan soal persentase kelulusan yang ditergetkan. “Jadi berapa nilai yang dicapai oleh murid kita, jadi bukan persentase jumlah lulusannya, namun kualitas lulusan yang dikejar,” ujarnya.
“Indikatornya, tentu nilai rata-rata diperoleh. Misalnya apakah kita mampu membuat nilai rata-rata itu menjadi 7 misalnya. Nanti dari hasil UN akan terlihat, selain ada pesentase rata-rata kelulusan, ada rata-rata nilai rata-rata kemudian ada nilai tertinggi dan terendah. Yang diharapkan nilai rata-rata bisa 7 tidak,” tambahnya.
Dia menerangkan, akan ada 20 paket soal berbeda yang akan diujikan kepada siswa dalam 1 kelas. “Dalam satu ruangan ada 20 orang, setiap orang paket soalnya berbeda, jadi tak mungkin bisa mencontek dan oleh karenanya, tak akan mungkin ada yang namanya kunci jawaban. Kalau ada yang mengaku artinya itu bohong, jangan percaya,” pungkasnya.
Dari Tanjabar dilaporkan empat puluh lima sekolah ditunjuk penyelenggara UN tahun ini. Itu terdiri dari 21 Sekolah Menengah Atas, 5 Sekolah Menengah Kejuruan, dan 19 Madrasah Aliyah.
Soal sendiri saat ini sudah berada di Polsek-Polsek yang didistribusikan pihak dinas pendidikan yang dibantu oleh pihak kepolisian di seluruh kecamatan di Tanjabbar. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabbar Wahidin melalui Sekretarisnya Hartono mengatakan sampai saat ini semua proses perjalanan soal UN berjalan lancar.
\"Kami sudah distribusikan semua pada saat kedatangan soal tersebut yang dikawal oleh pihak kepolisian yang langsung dipimpin Kapolres,\" ujarnya Minggu (13/4) kemarin.
Dari Kabupaten Muarojambi dilaporkan bahwa sebanyak 3137 siswa SMAN, SMK dan MAN akan mengikuti Unjian Nasional yang akan digelar hari ini (14/04), jumlah ini terdiri dari 12 SMA dan 11 SMK yang ada di Kabupaten Muarojambi.
Hal ini diungkapkan oleh Kadis Pendidikan Muarojambi, Drs. Ulil Amri ME yang mengatakan bahwa seluruh siswa telah siap mengikuti UN. \"Seluruh persiapan ujian telah siap, dan tinggal menjalankann saja oleh pihak sekolah dan siswanya,\"ujar Ulil Amri
Untuk keamanan Logistik Naskah UN disimpan dan dijaga oleh pihak Kepolisian serta memiliki segel resmi dari Pemerintah pusat. \"Kemanan dijamin ketat, sulit untuk terjadi kebosoran, jadi naskan akan diambil pagi hari saat UN akan
Dari Sarolangun dilaporkan, soal UN untuk sampai Sabtu (12/4) dengan dijaga ketat kepolisian Polda Jambi. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Lukman saat dikonfirmasi kemarin (13/4). \"Jadwal kedatangan soal UN untuk tingkat SMA sederajat hari Sabtu pagi berangkat dari Jambi, siang sampai di Sarolangun,\" katanya.
Sesampai di Sarolangun, soal UN tersebut disimpan di Dinas Pendidikan. \"Soal yang sampai di Sarolangun, akan ditempatkan di Kantor Diknas Kabupaten Sarolangun selama satu malam, akan dijaga pihak kepolisian dan intern\" tambahnya.
Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli sendiri menegaskan kepada siapa saja yang berani menyebarkan kunci jawaban palsu soal-soal Ujian Nasional (UN) akan segera ditindaknya.
\"Ada yang kedapatan memberikan kunci jawaban palsu, kalau ada saya tindak,\" jelasnya belum lama ini. Pada tahun ini sendiri sebanyak 2125 siswa SMA sederajat bakal bertarung dalam Ujian Nasional (UN) yang digelar mulai hari ini hingga Rabu (16/4) mendatang. Kadisdik Tanjabtim, Heri Widodo menyebutkan dari dari 2125 siswa peserta UN terdiri 1252 siswa SMA, 300 siswa SMK, 493 siswa MA dan 80 siswa paket C.
\"Untuk target, bila tidak melebihi target mungkin lebih realistis mempertahankan target tahun sebelumnya, atau kelulusan mencapai 98 persen lebih,\" jelas Heri.
Pada tahun pelajaran 2013/2014, 2.927 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat ikut UN. Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari, Ocdanasmita, ketika dikonfirmasi mengatakan, dikabupaten terdapat 12 sekolah SMA, 4 SMK serta 5 MA yang akan mengadakan UN.
\"Seluruh SMA dan MA mengadakan UN, namun untuk SMK tidak semua menyelenggarakan UN. Dari 8 SMK hanya 4 sekolah yang menyelenggarakan UN,\" Ujar Ocdanasmita.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bungo menjamin jika pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat pada tahun 2014 ini, tidak ada kebocoran soal. Hal ini karena pengamanan yang dilakukan cukup ketat.
“Kalau dilihat dari tingkat keamanannya, Insyaallah tidak ada kebocoran. Karena yang mengawal UN inikan tidak hanya dari Disdik saja, namun ada stakholder terkait seperti perguruan tinggi, pihak kepolisian maupun pengawas yang terlibat dalam pelaksanaan UN ini,” kata Hasrizal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo, kemarin.
(fth/adi/yos/feb/era/sun/wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: