Jalan Rusak Berat Masih Tinggi

JAMBI- Kondisi jalan di Provinsi Jambi yang dalam keadaan rusak berat masih sangat tinggi. Hal ini terlihat dari sebaran jumlah jalan rusak berat di setiap Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.

Kondisi jalan rusak berat tertinggi berdasarkan data yang berhasil dihimpun koran ini dari Bappeda Provinsi Jambi ditempati oleh Kabupaten Sarolangun yang mencapai 13, 53 persen. Lalu diikuti oleh Tanjab Barat dengan kondisi jalan rusak berat sebesar 12, 45 persen. Sementara Batanghari berada di posisi ketiga yang kondisi jalannya rusak berat mencapai 12, 36 persen.

Lalu Kabupaten Tanjab Timur sebesar 11, 53 persen, Bungo 11, 25 persen, Kerinci-Sungaipenuh menempati posisi keempat yang mencapai 7, 71 persen, Tebo 7, 38 persen.

Selanjutnya Kabupaten Muaro Jambi 6, 18 persen lalu Merangin 2, 45 persen. Sementara di Kota Jambi, tak ada jalan dalam kondisi rusak berat.

“Jadi yang jadi 3 besar rusak berat itu Sarolangun,” kata Ammar, Kabid Sarpras Bappeda Provinsi Jambi.

Sementara untuk kondisi rusak ringan, katanya, dalam posisi tiga besar juga dipegang oleh Sarolangun. “Yang lain Batanghari bagus, Tebo bagus, Bungo bagus, Kerinci apalagi,” katanya.

“Yang posisi jalan mantap, posisi Sarolangun 3 terjelek, paling jelek Tanjung Jabung Barat, Bungo dan kemudian Sarolangun. Jadi banyak asumsi masyarakat bahwa Sarolangun dapat perhatian lebih, itu tidak. Ini berdasarkan data empiris dan berkorelasi dengan kondisi masyarakat miskin dia,” tegasnya.

Malahan, katanya, kondisi jalan yang baik itu ada di Merangin. “Itu karena ada jalan jangkat yang sudah di multiyears. Kalau tidak mungkin posisinya bisa bergeser. Kalau Kota Jambi wajar saja karena ibukota Provinsi,” ujarnya.

Padahal, sambungnya, kondisi jalan menentukan pertumbuhan masyarakat dan peningkatan perekonomian berbasis masyarakat. Dia mengatakan, kondisi jalan ini menunjukkan perhatian Gubernur terhadap semua daerah yang merata. “Ini urat nadi perekonomian. Masyarakat harus berpikir positif, semua daerah pasti akan dipikirkan,” tegasnya.

 (wsn)

Sumber: