Disbudpora Adakan Seminar Adat

SAROLANGUN - Untuk adanya keseragaman adat istiadat di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, Disbudparpora akan adakan seminar adat. \"Untuk membuat keseragaman tatanan budaya, akan kita adakan seminar adat pada Rabu (16/4) besok,\" kata Kadisbudparpora Kabupaten Sarolangun, Aslami.

Dikatakannya, seminar bertujuan agar adat di Kabupaten Sarolangun harus jelas, terutama dalam penyelesaian masalah. \"Kondisi penyelesaian adat harus jelas, dan tidak bertentangan serta bersinergi antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya,\" katanya.

Keputusan tersebut terutama dalam menjatuhkan vonis, harus dipatuhi, jangan dipermudah. \"Ada keputusan vonis kesalahan masyarakat, misalnya ukuran dendanya kambing, tapi dalam pelaksanaan dendanya ayam, itu salah,\" tuturnya.

Menurut Aslami, banyak masyarakat yang mempermudah vonis atau keputusan adat. \"Banyak adat dipermudah, bila vonis kambing, kambing tersebut memang harus dipotong untuk menyelesaikan masalah, bukan beli kepala kambing,\" katanya.

Selain itu, akunya, adat istiadat juga telah banyak dikesampingkan oleh masyarakat. \"Adat dikesampingkan, ada orang atau pasangan berbuat salah, hanya si hukum akad nikah, tidak ada efek jera,\" katanya seraya menginformasikan, dalam pelaksanaan seminar adat sedikitnya menghadirkan 100 peserta dari Lembaga Adat Jambi, Lembaga Adat Kabupaten Sarolangun dan Kecamatan. (feb)

 

 

 

Sumber: