Impeachment, Dewan Sebut Tidak Ada
KUALATUNGKAL - Senin (14/) kemarin, bertempat di gedung DPRD Tanjabbar, pihak Pemkab Tanjabbar menyampaikan LKPJ yang dibacakan Wakil Bupati Tanjbbar, Katamso. Sebelum dibacakannya penyampaian LKPJ, terlihat beberapa anggota DPRD Tanjabbar dari Fraksi PDI-P, Hamdani, dan Ketua Fraksi Golkar A Jakfar yang menginterupsi terhadap pemimpin sidang paripurna terkait ketidak hadiran bupati dalam penyampaian LKPJ oleh bupati.
Sebelumnya, pihak dewan sendiri masih mempertanyakan perkembangan kesehatan Bupati Tanjabbar, Usman Ermulan. Kata Jakfar, dewan sudah sepatutnya mengetahui kondisi sebenarnya bupati, apakah masih mampu atau tidak melanjutkan pemerintahan ini. \"Kami kan sampai saat ini tidak tahu persis keberadaan dan sakit apa bupati,\" sebutnya.
Namun Jakfar membantah terkait pemberitaan di media yang seolah-olah ada gerakan isu untuk melengserkan bupati, dan diungkapkannya sampai saat ini itu tidak ada. \"Kami tidak ada gerakan melengserkan bupati. Namun jika itu keinginan Pemkab, kami akan lakukan impeachment itu,\" ungkapnya.
Namun ia pun menegaskan, sudah sepatutnya pihaknya mengetahui kondisi sebenarnya Bupati saat ini. \"Sampai saat ini kita tidak tahu persis keberadaan dan sakit apa Bupati,\" sebutnya
Selain itu, katanya, melalui unsur pimpinan dewan, pihaknya akan mengunjungi bupati untuk melihat kondisi kesehatan yang bersangkutan. \"Kami tentu akan mensuport untuk kesehatan bupati, agar bisa menjalankan roda pemerintahan seperti biasanya,\" tukasnya.
Menanggapi hal itu, Sekda Tanjabbar Muklis, langsung mengklarifikasi bahwa pihaknya sama sekali tidak ada menuding dewan hendak melengserkan bupati. Malahan dirinya yang membantah adanya isu pelengseran bupati. \"Saya bilang dengan kawan-kawan media tidak ada isu pelengseran bupati,\" tandasnya.
(sun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: