Karate Lebihi Target
Senior Hanya Sumbang Dua Emas
JAKARTA-Tim karate Indonesia melampaui target medali emas di kejuaraan karate Asia Tenggara (SEAKF) III 2014. Kemarin (18/4) di Can Tho Vietnam, karateka Merah Putih menggondol sembilan emas, lima perak, dan sembilan perunggu.
Dalam try out pertama karate tersebut PB Forki membidik delapan emas sebagai target awal. Namun dibalik surplus satu medali itu, karateka proyeksi Asian Games XVII Korsel September mendatang ternyata belum cukup tangguh. Mereka menyumbang dua emas, satu perak, dan lima perunggu.
Dari sembilan emas yang didapat, hanya dua yang berasal dari kategori senior. Masing-masing dipersembahkan karateka Hendro Salim (kumite -84 kilogram putra) serta Srunita Sari Sukatendel (kumite -55 kilogram putri).
Karateka senior lain yang menyumbang medali adalah Yuswinda (perak kumite +68 kilogram putri), Jintar Simanjuntak (perunggu kumite -67 kilogram putra), Dedy Irwansyah (perunggu kumite -75 kilogram putra), Cok Istri Agung (perunggu kumite -61 kilogram putri), dan Caesar Hutagalung (perunggu kumite +84 kilogram putra). Sedang dari kategori kata senior, Faizal Zainuddin menyumbang perunggu dari kata perorangan putra.
Ketua umum PB Forki Hendardji Soepandji saat dihubungi kemarin cukup gembira dengan hasil tersebut. Membidik delapan emas namun malah mendapat sembilan emas.
\"Kejuaraan berlangsung 16-18 pril. Di hari pertama (16 April, red.) kita sudah langsung dapat empat emas dari kategori kadet dan junior. Masa depan karate kita cerahkarena junior bisa berkontribusi juga,\" kata Hendardji.
Skuad karate Indonesia sendiri turun tanpa karateka senior Umar Syarief. Umar saat ini masih berlatih di Swiss. Posisinya di Vietnam digantikan oleh Caesar Hutagalung yang mendapat medali perunggu di kelas +84 kilogram.
Mengenai kategori senior yang hanya mendapat dua emas dan kalah oleh junior serta kadet yang menyumbang tujuh emas, Hendardji bukan melihat sebagai satu kekurangan. Apalagi masih ada kejuaraan di luar negeri sebelum turun ke Incheon.
Di sisi lain, manajer pelatnas Asian Games Delfinus Rumarharbo akan melakukan evaluasi setelah SEAKF III ini. Termasuk kategori kata (jurus) yang kurang maksimal dengan hanya mendapatkan medali perunggu
(dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: