>

Waspadai Sakit Gigi dan Radang Gusi

Waspadai Sakit Gigi dan Radang Gusi

JAMBI-Penyakit gusi adalah istilah awam dari penyakit Periodontal. Lebih banyak terjadi pada orang dewasa. Bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan gigi lepas.

          Menurut Drg. Polisman Sitanggang bahwa gejalanya adalah gusi nampak merah, bengkak, sakit dan mudah berdarah bila tersentuh. Nafas berbau dan jika sudah parah dapat menyebabkan peradangan pada gusi, bernanah dan gigi goyang dan mudah lepas.

Penyebabnya adalah bila gigi tidak disikat dan dibersihkan secara benar dan teratur, maka terjadi plak pada gigi (suatu lapisan yang mengandung makanan dan bakteri) yang dapat mengeras menjadi tartar atau karang gigi yang dapat menyebabkan penyakit gusi,” ujar Sitanggang.

Dikatakannya bahwa dalam keadaan normal/sehat gusi tidak berdarah. Secara spontan sewaktu menyikat gigi gusi berdarah, menyebabkan peradangan dan gusi bengkak berwarna merah.

“Berkumpulnya bakteri dalam rongga antara gusi dan gigi. Bisa juga pada wanita hamil dan penderita yang minum obat tertentu,” akunya.

Selain itu juga bisa disebabkan abses gusi. Dimana gusi mengalami pembengkakan, sakit dan kadang mengeluarkan nanah. Penyebabnya adalah infeksi pada akar gigi atau sekitar gigi, infeksi pada gusi dan dapat menyebabkan bengkak pada wajah.

Pencegahannya sikat gigi dengan cara yang benar dan gunakan pasta gigi yang nyaman untuk kesehatan gigi dan gusi anda. Periksakan gigi anda rutin tiap 6 bulan sekali ke dokter gigi dan kurangi makanan yang manis dan yang kering,” sarannya.

Penyakit gusi juga bisa disebabkan sariawan. Sariawan dapat terjadi karena ada tukak pada mulut (aphtous), biasanya timbul tunggal atau berkelompok dan terasa sangat sakit pada beberapa hari pertama. Tidak berbahaya dan akan hilang sekitar 2 minggu.

“Gejalanya luka kecil pada bibir, pipi bagian dalam, gusi dan lidah. Penyebabnya bibir, lidah, pipi bagian dalam tergigit sendiri secara tidak sengaja. Cedera karena sikat gigi, makanan yang keras atau tulang, gigi yang pecah yang melukai gusi, pipi atau lidah dan penurunan daya tahan tubuh karena stress berat atau gangguan asam lambung yang terlalu tinggi,” akunya.

Namun demikian Plak gigi yang tidak dihilangkan secara teratur atau dengan menyikat gigi, akan mengeras dan berkembang menjadi karang gigi. Hal ini merupakan pemicu pendarahan atau bahkan lebih parah lagi menyebabkan penyakit rahang dan gusi yang sering dikenal sebagai periodontitis.

Agar anda tetap sehat dibawah ini merupakan beberapa Tips Mengatasi Gusi Berdarah yang bisa anda lakukan Hindari tembakau dan merokok, karena hal ini dapat memperburuk gusi berdarah.

Hentikan perdarahan gusi dengan memberi tekanan pada gusi dengan menggunakan kain kasa yang sudah direndam air es. Cukupi kebutuhan vitamin dalam tubuh. Batasi konsumsi gula termasuk kandungan gula yang ada dalam makanan ringan, soda manis atau makanan olahan lain yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan memperparah pendarahan.

Hindari penggunaan obat pengecer darah seperti aspirin, kecuali dokter merekomendasikan resep kepada anda. Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C dan makanan yang banyak mengandung kalsium. Kalsium Berfungsi memperbaiki kerusakan gigi yang berkelanjutan karena cedera gusi.

(kta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: