>

Rapat Pleno Terbuka KPU

Rapat Pleno Terbuka KPU

JAMBI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten, Sabtu (19/4) kemarin  mulai mengelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara. Secara umum, rapat berjalan aman dan lancar. Namun, di KPU Kabupaten Kerinci sempat diwarnai aksi protes para saksi partai, sementara di KPU Kabupaten Muarojambi terjadi kerancuan data.

       Pantauan Jambi Ekspres, Sidang Pleno yang digelar KPU  Kabupaten Kerinci di Gedung Nasional Sungaipenuh, Sabtu (19/4) diprotes dari para saksi partai.

Salah satu saksi yang meminta proses sanggahan harus di selesaikan per PPK disampaikan saksi PAN. Mereka meminta PPK membacakan semua formulir, termasuk halaman dua yang berisikan daftar pemilih dan lainnya. Walaupun demikian, pleno berjalan aman dan lancar, karena KPU mengambil keputusan bahwa masalah sanggahan diselesaikan per PPK baru dilanjutkan ke PPK lain.

       Ketua KPU Kerinci, Afdal yang memimpin jalannya pleno dalam sambutanya menjelaskan, pada umumnya Pemilu Legislatif 2014 di Kerinci berlangsung cukup aman, dan lancar. \"Pemilu dapat berjalan dengan damai, pada hari perhitungan suara tidak ada gesekan,\" ujarnya.

       Dikatakan Afdal, Desa Air Betung adalah salah satu desa yang terjadi perhitungan suara ulang (PSU) dikarenakan adanya surat Dapil 2 masuk ke Dapil 4. \" PSU ini terjadi karena ada kesalahan pengiriman surat suara dapil 2 masuk ke Dapil 4,\" katanya.

       Dalam sidang pleno ini, dihadiri oleh seluruh saksi parpol. Sebelum pleno terlihat Ketua KPU Kerinci melakukan pengecekan.

       Rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kabupaten Kerinci diawali dengan PPK Air Hangat Barat karena Air Hangat Barat yang kali pertama menyerahkan kotak suara ke KPU Kerinci. Kemudian disusul PPK Depati Tujuh, dan berikutnya Air Hangat.

       Untuk kecamatan Air Hangat Barat partai Nasdem memperoleh suara 754 suara, kemudian PKB 181 suara, PKS 679 suara, PDIP 990 suara, Golkar 519 suara, Gerindra 791 suara, Demokrat 1303 suara, PAN 230 suara, PPP 120 suara, Hanura 110 suara, PBB 694 suara dan  PKPI 374 suara.

       Sedangkan untuk Depati Tujuh, diketahui Nasdem memperoleh 92 suara, PKB 197 suara, PKS 601 suara, PDIP 431 suara, Golkar 1.374 suara, Gerindra 1.851 suara, Demokrat 375 suara, PAN 746 suara, PPP 3255 suara, Hanura 66 suara, PBB 1352 suara dan  PKPI 612 suara.

Sementara itu, untuk mengamankan jalan pleno KPU, Polres Kerinci menurunkan 100 personil. Hal ini disampaikan Kapolres Kerinci melalui Kasubag Humas Polres Kerinci Nuriswan. \"Untuk mengamankan pleno 100 personil kita turunkan termasuk dari Brimob,\" jelasnya .

       Sampai berita ini diturunkan, belum ada data pasti yang didapat soal berapa perolehan kursi per dapil untuk masing-masing partai, karena proses perhitungan masih berlangsung.

       Di Kabupaten Muarojambi, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan suara ditemukan kerancuan data. Kerancuan terjadi, karena adanya perbedaan data suara hasil pemilu yang ada dalam Formulir C1 dan yang ada dalam DA1 yang terjadi pada rekap suara di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpe Ilir, pada rekapitulasi suara DPRD Kabupaten.

       Perbedaan ini belum diketahui apakah memang sebuah kesengajaan untuk menguntungkan salah satu caleg, atau hanya sekedar kesalahan administrasi saja, hal ini sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak Panwaslu.

       Anggota Panwau Kabupaten Muarojambi, Desi saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Ia mengatakan, pihaknya sedang melakukan pencarian akar masalahnya. \"Memang benar ada perbedaan data antara C1 dan DA 1, kami belum tahu apakah sengaja atau tidak,\"jawab Desi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: