>

Muka Lama Masih Dominan

Muka Lama Masih Dominan

Sementara itu, saat pleno berlangsung, salah satu saksi yakni dari Partai NasDem, Aswan Hidayat usai PPK Danau Teluk yang telah menyampaikan hasil rekapitulasi langsung meminta untuk dilakukan perhitungan suara ulang. Permintaan ini dikarenakan Aswan melihat rekap DA 1 PPK Danau teluk dengan tulis tangan, sehingga diduga terjadi perubahan.

“Saya yakin 98 data ini amburadul, saya juga haqul yakin data itu tidak akurat,” tegas Aswan.

Untuk itu, ia meminta agar dibuka kembali DA 1 untuk memastikan atas perbedaan data tersebut. Namun menurut Aswan dirinya meminta jika nanti saat DA 1 tetap berbeda, maka Nasdem akan minta untuk buka C 1 di KPPS, jika ada ditemukan kesalahan lagi maka kami minta agar kotak suara dibuka.

“Kalau ditemukan juga kesalahan maka kami mengusulkan untuk melakukan pemungutan suara ulang,” tukasnya.

Terpisah, Ketua Panwas Kota Maroli mengakui ada beberapa laporan yang diterima pihaknya dari sejumlah parpol. “Ini yang masih kita kaji,” akunya.

Menurutnya, untuk Danau Teluk ini memang ada laporan yang masuk. Makanya sesuai dengan aturan, jika ada perbedaan data antara formulir C1 (hasil perhitungan di tingkat TPS), D1 (rekap di tingkat PPS) dan DA1 (formulir rekap di tingkat PPK) perlu ada penghitungan ulang. Penghitungan ulang diperlukan untuk mengetahui data mana antara C1,D1 atau DA1 yang benar dan bisa dipakai.

Setelah ada kesepakatan, maka KPU langsung meminta secretariatnya untuk menjemput kotak suara Danau Teluk untuk memandingkan data.

Pantauan harian ini hingga pukul 22.00 WIB kemarin, proses pleno rekapitulasi masih berlangsung dengan pengamanan ketat aparat kepolisian.

 

 

Empat Parpol Bersaing Dapatkan Kursi Ketua DPRD

Rapat pleno terbuka dalam rangka rekapitulasi perolehan suara pemilu tingkat KPU kabupaten Merangin, kemarin (21/4) kemarin sempat di skor selama lebih kurang satu jam.
Pimpinan rapat, sekitar pukul 15.00 WIB menyatakan rapat pleno di skor sampai pukul 16.00 WIB. Pantauan harian ini, rapat pleno hari terakhir kemarin berjalan cukup alot, beberapa saksi parpol peserta pemilu sempat melontarkan protes pada saat masing-masing PPK membacakan rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan masing-masing.
Bahkan Formulir C1 untuk sepuluh TPS dari 26 TPS di dusun Bangko, kecamatan Bangko sempat dibuka di depan sidang, dikarenakan adanya aksi protes dari salah seorang caleg partai NasDem, atas nama Isman.
Dibukanya C1 10 TPS tersebut yang merupakan permintaan saksi dari partai NasDem, juga disepakati pihak panwaslu kabupaten Merangin.

Ketua KPU kabupaten Merangin, Iron Syahroni, kepada wartawan mengatakan protes tersebut terjadi dikarenakan adanya perbedaan jumlah perolehan suara antara data saksi partai NasDem dengan data yang dibacakan pada saat pleno tersebut.
KPU Kabupaten Kerinci meminta maaf, karena terjadi kesalahan rekapitulasi perhitungan suara ditingkat PPK Kecamatan Gunung Tujuh. KPU menyebut data hasil perhitungan suara yang dipegang Panwaslu Kerinci adalah yang benar, karena sama dengan data yang dimiliki saksi partai. 
Afdhal, Ketua KPU Kerinci saat membuka kembali pleno rekapitulasi perhitungan suara setelah ditunda, karena Isoma sekitar pukul 20.00 Senin (21/4) kemarin mengatakan, setelah pihaknya mengecek data rekapitulasi perhitungan suara Kecamatan Gunung Tujuh dengan Panwaslu Kerinci, ternyata data saksi partai sesuai dengan data Panwaslu. 
\"Kalau terjadi perbedaan data, KPU meminta data Panwaslu sebagai data pembanding,\" ujarnya. 
Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Agus Saleh membenarkan 5 orang anggota PPK Gunung Tujuh Minggu malam kemarin terpaksa diamankan dan dibawa ke kantor Panwaslu Kerinci mengingat kondisi keamanan dilokasi pleno di Gedung Nasional tidak memungkinkan. \"Anggota PPK diamankan ke kantor Panwaslu untuk menghindari keributan di Gedung Nasional,\" pungkasnya.
PAN Berjaya di Tanjabtim
 
Pileg 2014 yang digelar belum lama ini tetap menempatkan PAN sebagai partai yang menempatkan suara tertinggi. Dengan ini, partai besutan Hatta Rajasa masih berjaya di Tanjabtim. Hal ini diketahui setelah rapat pleno KPU Tanjabtim yang dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati, Minggu (20/4) lalu. Data yang berhasil dihimpun berdasarkan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara KPU Tanjabtim, PAN diprediksi bakal meraih 15 kursi di DPRD Tanjabtim dari 30 kursi yang ada, artinya PAN meraih sekitar 50 persen kursi.
\"Rapat pleno KPU Tanjabtim yang dilaksanakan minggu (20/4) dimulai pukul 09.00 WIB hingga Senin (21/4) pukul 01.00 WIB dini hari,\" terang Mustaqim.
Berdasarkan data yang diterima KPU Tanjabtim, di Dapil I yang meliputi Kecamatan Sabak Timur, Sabak barat, Kuala Jambi dan Kecamatan Dendang PAN meraih 21.497 suara, disusul Demokrat dengan perolehan 5.392 suara. Nasdem 3.792 suara, Hanura 3.410 suara, PDI Perjuangan 2.790 suara, Gerindra 2.212 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) 2.013 suara, PKS 1.832 suara, Golkar 1.820 suara, PPP 1.260 suara, PKB 655 suara, PKPI 390 suara. Jumlah suara sah di Dapil I ini 47.063 suara, Bilangan pembagi pemilih (BPP) di Dapil I ini 4.278 suara.
Dapil I ini PAN diprediksi memperoleh 5 kursi, PDI Perjuangan 1 kursi, Hanura 1 kursi, Gerindra 1 kursi, Nasdem 1 kursi, Demokrat 1 kursi, dan PBB 1 kursi. Sementara di Dapil II yang meliputi Kecamatan Rantau Rasau, Nipah Panjang, Sadu dan Berbak, PAN memperoleh 19.524 suara, Nasdem 4.393 suara, Gokar 2.939 suara. Selanjutnya, Demokrat 2.903 suara, Hanura 2.723 suara, PDI Perjuangan 2.633 suara, Gerindra 2.461 suara, PKB 1.562 suara, PBB 1.096, PKS 1.069 suara, PPP 479 suara, PKPI 152 suara. Jumlah suara sah di Dapil II sebanyak 41.934 suara. BPP di Dapil II ini 4.193. Di Dapil II PAN diprediksi memperoleh 5 kursi, Golkar 1 kursi, Demokrat 1 kursi, Hanura 1 kursi, Nasdem 1 kursi, dan PDI Perjuangan 1 kursi.
Selanjutnya, di Dapil III yang meliputi Kecamatan Mendahara, Mendahara Ulu, dan Geragai, PAN memperoleh 18.353 suara, Golkar 4.086 suara, PDI Perjuangan 3.976 suara, Hanura 2.071 suara, PBB 2.018 suara, Demokrat 1.843 suara, Gerindra 1.682 suara, Nasdem 956 suara, PKB 703 suara, PKS 605 suara, PPP 205 suara, dan PKPI 64 suara. Jumlah suara sah di Dapil III ini sebanyak 36.562. BPP di Dapil III sebanyak 4.062. Di Dapil III ini PAN diprediksi memperoleh 5 kursi, Golkar 1 kursi, PDI Perjuangan 1 kursi, Hanura 1 kursi, dan PBB 1 kursi.
Sementara itu, untuk DPRD provinsi PAN meraih meraih 44.786 suara, disusul partai Golkar 16.771 suara, Demokrat 12.848 suara, PBB 8.908 suara, PDI Perjuangan 8.880 suara, Nasdem 6.376 suara, Gerindra 5.594 suara, PKB 4.289 suara, Hanura 4.222 suara, PKS 3.223 suara, PPP 2.811 suara, dan PKPI 622 suara. Adapun jumlah suara sah DPRD provinsi 119.330. Selanjutnya, untuk DPR RI, PAN memperoleh 60.101 suara, partai Golkar 10.280 suara, PDI Perjuangan 10.193 suara, Demokrat 8.102 suara. Selanjutnya, Gerindra 6.361 suara, Nasdem 4.985 suara, Hanura 3.833 suara, PKB 3.408 suara, PBB 2.724 suara, PKS 2.404 suara, PPP 2.059, dan PKPI 1.233 suara. Jumlah suara sah 115.683.
Disinggung terkait nama-nama caleg terpilih, Mustaqim belum bisa memberikan jawaban terkait nama-nama tersebut. Pasalnhya, KPU belum menggelar rapat pleno penetapan caleg terpilih.
\"Rencananya rapat pleno penetapan caleg terpilih dijadwalkan tanggal 11-13 Mei mendatang,\" tandas Mustaqim.

(yos/cas/era/bjg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: