Material Berserakan, Lalin Terganggu
MUARABULIAN – Tumpukan material batubara yang terletak di depan Mapolres Batanghari mengganggu lalu lintas (lalin) jalan. Tumpukan material ini diakibatkan terbaliknya angkutan batubara dengan nomor polisi BH 8433 SI di jalur dua Jalan Gajah Mada, RT 16 Kelurahan Teratai, Kecamatan Muarabulian.
Informasi yang berhasil dihimpun harian ini, truck yang terbalik tersebut dari arah Kabupaten Sarolangun menuju Kota Jambi. Slamet, salah satu warga sekitar mengatakan, truk tersebut kehilangan kendali saat beriringan dengan truk lainnya.
“Kejadian ini sekitar pukul 4 subuh. Pada awalnya saya mendengar bunyi tabrakan, dan saya keluar rumah ternyata sopir truk itu hilang kendali hingga tersenggol truk batubara yang berderetan parkir di pinggir jalan sehingga terbalik,” jelasnya.
Akibatnya, material yang menumpuk di jalan tersebut membuat arus lalu lintas menjadi terganggu. “Apalagi waktu mobilnya masih ada, arus lalu lintas sangat terganggu. Dan apa lagi kejadiannya tepat di tengah kota di depan Mapolres Batanghari. Saya berharap ini akan segera untuk dibersihkan,” katanya.
Ilham, salah satu mahasiswa yang melewati jalan tersebut mengatakan, material yang menumpuk didepan Mapolres Batanghari, bukan hanya saja mengganggu arus lalulintas. “Untung saja ini jalan satu arah, jika tidak maka tidak menutup kemungkinan akan memakan korban. Pasalnya material ini berdekatan dengan TK Atohiriah dimana anak-anak ramai bermain. Disamping itu juga jalan ini ramai dilewati pelajar dan juga mahasiswa,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap kepada pihak yang berwajib dan juga kepada pihak terkait dalam hal ini tim terpadu, agar benar-benar menegakan aturan yang telah dibuat. “Perasaan kami sesuai Perbup hingga memasuki tahun 2014 truk batubara tidak boleh lewat lagi. Tapi saat ini masih lewat. Kami harap aturan harus ditegakan,” imbuhnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Batanghari, AKP Gunawan ketika dikonfirmasi mengatakan, kebanyakan truk batubara yang melintasi jalan lintas Provinsi Jambi melebihi kapasitas atau melebihi tonase. “Mobil ini diduga melebihi tonase, dan dari pernyataan sopir ini, terbaliknya truk yang dikendarainya ini di akibatkan menghidari truk yang sedang parkir di bagian pinggir jalan,” kata Kasatlantas.
Ia menjelaskan, angkutan itu akan ditilang. Menurutnya, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Selain itu, kebanyakan truk batubara yang terbalik dan meningkatnya angka kecelakaan yang diakibatkan truk batubara. “Karena truk batubara kebut-kebutan, sehingga angka kecelakaan ini kian tinggi,” sebutnya.
(adi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: