>

Petik Kemenangan Perdana

Petik Kemenangan Perdana

MENANG : Pemain Persik Qischil Gandrumini (kuning) berebut bola dengan pemain persija Syahrizal dalam laha Indonesia Super League 2014 di stadion Brawijaya Kediri jawa timur, Senin (21/4). Persik berhasil menang dengan skor akhir 2-1 dan merupakan kemenangan pertama Persik dalam laga ISL musim ini.

 

Persik Kediri Lumat Persija Jakarta 2-1

KEDIRI- Persik Kediri akhirnya bisa memecahkan telor tidak pernah menang di kandang selama kompetisi tahun ini. Ini setelah dalam pertandingan kemarin, Macan Putih berhasil mengalahkan tamunya Persija Jakarta. Tim ibu kota itu dibuat bertekuk lutut di Stadion Brawijaya dengan skor 2-1 (1-1). Dua gol Persik dicetak oleh Michael Ndubuisi dan Syaiful Indra. Sedangkan gol Persija dicetak oleh Fabiano.

 Kemenangan kemarin sekaligus mengakhiri rekor buruk Persik selama bermain di kandang. Yang mana Khusnul Yuli dkk belum pernah sekalipun meraih poin penuh. Saking senangnya, beberapa pemain juga langsung sujud syukur.

 \"Benar-benar membahagiakan, akhirnya kita bisa menang,\" ungkap asisten pelatih Persik Kediri, Musikan. Kehadiran Musikan kemarin sepertinya benar-benar membawa perubahan bagi permainan Persik. Dia berhasil meramu skema permainan yang jitu hingga pemain bisa menunjukkan permainan yang memikat di lapangan. Namun demikian, Musikan kemarin menolak dianggap sebagai salah satu efek kemenangan Persik. \"Kemenangan ini berkat perjuangan para pemain, manajemen dan official,\" ungkapnya.

 Permainan Khusnul Yuli dkk kemarin memang beda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya. Anak asuh duet pelatih Hartono Ruslan dan Musikan itu tampil begitu trengginas. Tanda-tanda kemenangan Persik bahkan sudah terlihat saat pertandingan baru dimulai. Di menit pertama, tendangan keras gelandang Persik Ngon Mamoun nyaris menjebol gawang Persija. Sayang tendangan geledeknya dari jarak 15 meter itu membentur mistar.

 Setelah usaha Ngon Mamoun gagal, serangan Persik semakin tajam. Para pemain kemarin juga tampil lugas dengan tidak banyak melakukan kesalahan seperti lawan Semen Padang. \"Anak-anak bermain displin hari ini tadi,\" jelas Musikan. Di menit ke-14, pemain mungil Rendy Irawan nyaris membuat Persik unggul. Sayang tendangan mendatarnya terlalu lemah. Pun dengan tendangan bebas Ngon Mamaoun tiga menit berikutnya juga masih tipis di sisi kiri gawang Persija.

 Gol yang ditunggu-tunggu itu akhirnya tercipta di menit ke-28. Adalah stoper Persik, Michael Ndubuisi yang berhasil merobek gawang Persija. Sundulan kerasnya memanfaatkan sepak pojok Ngon Mamoun meluncur tajam hingga membuat penjaga gawang Persija, Andrytani tak berukutik. Gol tersebut langsung membuat Stadion Brawijaya bergemuruh.

 Setelah gol Ndubuisi, para pemain Persik semakin bernasfsu menyerang. Sayangnya saat berusaha menambah gol, Persik justru kecolongan di penghujung babak pertama. Stoper Persija Fabiano berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat sundulan.

 Di babak kedua, Persik masih tetap menguasai jalannya pertandingan. Bahkan babak kedua baru berjalan dua menit, bek kanan Syaiful Indra kembali membawa Persik unggul. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti meluncur deras di pojok kanan tanpa bisa dijangkau kiper Persija Andrytani.

 Unggul 2-1, Persik masih belum mengendurkan permainan. Bahkan Khusnul Yuli dkk masih berusaha untuk mencetak gol lagi. Sayang berbagai upaya yang dilakukan masih belum membuahkan hasil. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor pertandingan tetap 2-1 untuk kemenangan Persik Kediri. Para official Persik kemarin langsung berlari ke lapangan memeluk para pemain. \"Pemain bermain tanpa kenal lelah, kami sangat bangga kepada mereka,\" ungkap Manajer Persik Anang Kurniawan.

 Sementara itu kubu Persija tampak kecewa dengan hasil kemarin. Maklum sebelumnya mereka mentargetkan bisa mencuri poin di kandang Persik. \"Mungkin anak-anak kelelahan, karena kami baru saja bermain di Jepara lawan Persijap,\" jelas asisten pelatih Persija, Hendri Susilo dalam jumpa pers. Selain itu Hendri beralasan bahwa kekalahan kemarin juga dikarenakan instruksi pelatih tidak bisa dijalankan oleh pemain di lapangan.

(ery)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: