>

Keunggulan Recovery 40 Hari

Keunggulan Recovery 40 Hari

Sriwijaya v Persita

PALEMBANG - Sriwijaya FC termasuk diuntungkan dengan jadwal ISL pascabreak agenda pemilihan legislatif. Sebab, ketika tim-tim lain di wilayah barat sudah mulai bertanding sepekan terakhir, Sriwijaya baru akan merumput hari ini.

 Itu pun Laskar Wong Kito \" julukan Sriwijaya \" bermain di kandang sendiri menghadapi Persita Tangerang. Tiga poin pun ada di depan mata Lancina Kone dkk dalam laga di Stadion Jakabaring tersebut (siaran langsung RCTI pukul 15.30 WIB).

 Bagaimana tidak, tuan rumah memiliki waktu recovery 40 hari. Itu mengingat laga terakhir Sriwijaya adalah saat dikalahkan 1-2 Semen Padang pada 13 Maret lalu. Bandingkan dengan Persita yang bertandang ke Palembang dengan kondisi kebugaran yang tidak 100 persen.

 Itu karena Persita baru melakoni pertandingan di kandangnya sendiri, Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jumat lalu (18/4). Itu pun Pendekar Cisadane \" julukan Persita \" menderita kekalahan 1-2 dari Barito Putera.

 Meski memiliki beberapa keuntungan, pelatih Sriwijaya Subangkit tidak merasa timnya bakal di atas angin. \"Justru karena faktor-faktor itu, saya meminta pemain tetap menganggap Persita sebagai lawan yang kuat. Mereka tetap harus kami waspadai,\" ujarnya kemarin (21/4).

 Dari sisi persiapan timnya, Subangkit menyebut bahwa anak asuhnya tidak akan kehilangan feeling ball atau atmosfer pertandinan karena sudah lama tak bertanding. Itu karena selama break, Sriwijaya juga tetap aktif berlatih maupun menjalani serangkaian uji coba.

 \"Kemampuan finishing dan kerjasama permainan menjadi fokus kami karena untuk perkembangan fisik pemain sudah tidak ada masalah,\" beber Subangkit.

 Terkait absennya motor serangan Vendry Mofu karena akumulasi kartu, Subangkit tidak terlalu cemas. Sriwijaya masih mempunyai sederet pemain yang bisa diandalkan di lini tengah seperti Frank Oliver Ongfiang, Jeki Arisandi, Hapit Ibrahim, maupun Rifan Nahumarury.

 Di kubu tamu, catatan tidak pernah menang dalam setiap lawatan ke Palembang memang menjadi handicap Persita. Tapi, itu justru memberi tantangan bagi skuad Fabio Oliviera. Persita menganggap tuan rumah juga bisa dikalahkan.

 Sebagai catatan, dari tiga pertandingan home musim ini, Sriwjaya mencatat sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.\"Intinya, jangan sampai lengah. Itu saja. Di pertandingan sebelumnya kami kecolongan gol di saat kami mampu menguasai permainan. Itu yang tidak boleh terulang kembali,\" tutur Fabio.

(ren/JPNN/dns)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: