Puluhan Randis Tak Layak Pakai

MUARATEBO- Puluhan kendaraan dinas (Randis) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tebo tidak layak untuk digunakan. Akibat sudah terlalu lama dan sulit untuk dilelang  kendaraan tersebut hingga saat ini dibiarkan tidak terawat. Bahkan sebagian ada yang dibeli pada saat Bungo dan Tebo masih menyatu sebagai satu Kabupaten.

“Bayangkan saja  anggaran untuk memeliharanya lebih mahal dibanding harga kendaraannya sendiri. Sementara mau dilelang BPKBnya ada di Kabupaten Bungo, dan pemerintah pusat. Akibatnya kita tidak dapat berbuat apa-apa terhadap kendaraan tersebut,” kata Kabag Umum, Heri di Dinkes kepada harian ini rabu (24/04) kemarin.

Selain itu dirinya juga menyebutkan bahwa kendaraan yang sudah tidak layak pakai tersebut berkisaran antara 48 kendaraan “Untuk kendaraan roda dua sekitar 30 sampai 40 kendaraan sedangkan untuk kendaraan roda empat sebanyak 8 kendaraan, semua kendaraan tersebut tersebar di puskesmas-puskemas yang ada di seluruh Kabupaten Tebo,” ucapnya.

Dia berharap, Pemda mencarikan solusi. Pasalnya, jika kendaraan tersebut dihapuskan terlalu susah, karena semua surat-suratnya ada di Kabupaten Bungo dan Pemerintah pusat. “Kita berharap kepada pemerintah untuk mencarikan solusinya. Jika dibiarkan begitu saja kendaraan tersebut mubazir,” ungkapnya.

“Sementara mau dilelang ngurus lelangnya saja lebih mahal dari kendaraan, makanya kita meminta untuk dicarikan solusinya karna jika dibiarkan begitu saja sangat disayangkan,” harapnya

Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa jumlah kendaraan yang layak pakai di Dinkes saat ini berjumlah 95 kendraan. Terdiri dari 65 kendaraan roda dua dan 30 kendaraan roda empat.

“Total kendaraan yang layak pakai 95 unit, sementara jumlah pajak yang dibayar untuk kendaraan roda dua per tahunya sebanyak Rp 13, 9 juta dan Rp 24 juta untuk kendaraan roda empat,” tandasnya.

(azk)

Sumber: