Rossi Antusias tapi Cemas
BUENOS AIRES – Valentino Rossi mengaku sangat antusias tapi juga cemas menghadapi seri MotoGP selanjutnya di Argentina akhir pekan ini. Alasannya, Sirkuit Termas de Rio Hondo adalah sirkuit baru yang belum dicicipi oleh siapapun dalam balapan resmi MotoGP. Tapi yang lebih utama, balapan di sirkuit baru selalu menyenangkan buat Rossi. “Argentina menyimpan tanda tanya besar buat siapa pun karena kami tak tahu treknya. Tapi balapan di sirkuit baru selalu menyenangkan,” kata Rossi seperti dilansir dari crash.
Di seri terakhir, Rossi juga sempat pesimistis bisa meraih hasil bagus di Austin, tempat di mana ia meraih hasil terburuk musim lalu. Kecemasan itu akhirnya terbukti dan ia kembali meraih hasil kurang memuaskan. Pembalap berjuluk “The Doctor” itu mengalami kendala pada ban motornya sehingga terlempar ke peringkat kedelapan. Tak heran, kecemasan itu kembali muncul menjelang Grand Prix Argentina nanti.
Argentina terakhir kali menjadi tuan rumah balapan MotoGP tahun 1999. Saat itu Rossi yang masih remaja meraih podium ketiga di kelas 250 cc, dan podium pertama di musim 1998. Cuma, pengalaman itu tak akan berguna bagi pembalap dari tim Movistar Yamaha itu, karena sirkuitnya kini telah berganti, dari Buenos Aires ke sirkuit baru Termas de Rio Hondo, yang terletak 1.000 kilometer dari ibukota Argentina.
“Penting untuk datang lebih cepat ke Argentina setelah hasil buruk yang kami raih di Austin. Itu salah satu cara untuk meraih hasil bagus di Argentina,” kata Rossi yang turun satu peringkat ke posisi ketiga di klasemen pembalap musim ini.
“Sulit untuk memahami dalam waktu cepat apakah sirkuit ini akan cocok buat karakter motor Yamaha karena ada banyak variabel. Kami akan tahu setelah melaju beberapa lap di lintasan. Saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan sejauh ini dan kami akan lebih fokus lagi untuk meraih hasil terbaik di Argentina,” imbuh Rossi.
Beberapa pembalap yang punya pengalaman memacu motornya di Termas de Rio Hondo adalah Stefan Bradl, Alvaro Bautista, Cal Crutchlow dan Hector Barbera. Mereka sempat menjajal sirkuit baru ini untuk mengetes kelayakan sirkuit pada bulan Juli 2013 silam.
Sayang, Crutchlow dipastikan absen karena tak mampu pulih tepat waktu dari cedera jari kelingking yang ia alami di GP Austin.
Sementara itu, rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, menargetkan naik podium di Argentina untuk membalas hasil buruk di Austin. Pengoleksi dua gelar juara dunia MotoGP ini masih merasa sulit menerima kejadian di Austin. Namun ia selalu punya semangat baru setiap kali tertimpa musibah. “Saya hanya fokus ke Argentina sekarang, dan tak sabar untuk segera balapan di sana. Ada di lintasan adalah cara terbaik untuk melupakan hasil buruk, dan saya percaya kami akan segera kembali ke jalur kemenangan di sana,” ujar Lorenzo.
(dim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: