>

Ayo, Sikat Hongkong

Ayo, Sikat Hongkong

TEKS PHOTO : Christopher Rungkat

Jakarta - Genderang perang Indonesia versus Hongkong di playoff Piala Davis zona II Asia/Oceania sudah ditabuh. Dimulai hari ini (25/4) sampai Minggu (27/4) mendatang di Lapangan Tenis Senayan, dua negara akan berjuang demi satu tiket bertahan di grup II untuk tahun depan.

       Pada hari pembuka, dua partai tunggal akan dilangsungkan. Tiap pertandingan dilangsungkan dengan sistem best of five. Kemudian hari kedua satu partai ganda. Di hari ketiga dua partai tunggal kembali dipertandingkan.

       Dalam drawing kemarin (24/4) di Kantor PP Pelti, Indonesia memainkan Christopher Rungkat dan David Agung Susanto untuk laga tunggal. Sedang Hongkong menurunkan Philip King dan Ognian Kolev. Dengan sistem silang di laga hari pertama, Christo, sapaan Christopher Rungkat, akan bersua Ognian. Lalu David bersua King.

       Bicara rekor pertemuan Indonesia lawan Hongkong, Merah Putih punya catatan superior. Dari enam kali pertemuan sejak tahun 1973, Indonesia selalu menang. Dua kali menang mutlak, 5-0, yakni tahun 1973 dan 2006, empat laga sisanya menang tipis 3-2. Pertemuan terakhir terjadi tahun 2012. Christo dkk menang 3-2 di Victoria Park Hongkong.

       Kapten tim sekaligus pelatih Piala Davis Indonesia Roy Therik kemarin mengatakan tumpuan utama hari pertama ada di pundak Christo. Christo yang sudah bergabung dengan tim Piala Davis Indonesia tahun 2007 lalu diharapkan tampil impresif.

       \"Dari persiapan yang sudah kita gelar, semuanya in progress. Perkembangannya pesat. Kita banyak belajar atas kekalahan 2-3 dari Kuwait Januari lalu. Kita yakin akan bertahan dan mengalahkan Hongkong,\" kata Roy.

       Roy berkata dalam drawing kemarin menerima sinyal kalau calon lawan Christo hari ini, Kolev . keder bertemu lawan yang secara usia lebih muda. Beda usia Kolev dan Christo adalah satu dasawarsa. Christo 24 tahun, Kolev 34 tayhun.

       \"Bantuan\" lain yang menjadi kunci Indonesia adalah suhu udara yang panas. Dalam sepekan ini, Roy merata-rata temperatur di siang hari berkisar antara 32-34 derajat Celcius. Dan latihan Christo dkk sudah digeber dua pekan di bawah terik matahari.

        Nah, Christo yang diharapkan menyumbangkan poin buat Indonesia pun menyuarakan optimisme. Sudah membaik dari cedera pangkal paha kiri yang diderita sejak September lalu, Christo tak merasa ada beban tampil di depan publik.

       \"Saya malah senang tampil sebagai pemain pertama. Kalau bisa menyumbang poin dan mengamankan keunggulan 1-0 lebih dahulu, jalan buat David lebih mudah,\" tutur Christo.

       Sementara itu, Philip King menyebutkan timnya akan bekerja keras membendung Indonesia. Apalagi empat pemain Hongkong yang dibawa ke Indonesia ini bukanlah pemain aktif. Mereka hanya bermain tenis setelah kerja sehari-hari.

       \"Kami akan mencoba yang terbaik buat diberikan kepada Hongkong. Dari hasil latihan di Indonesia sejak Senin (21/4) lalu, kami berkesimpulan Jakarta lebih panas dari Hongkong. Tapi kami tak mau menjadikan suhu panas sebagai kambing hitam apapun hasilnya nanti,\" tutur King.

       Pemain berusia 32 tahun itu memprediksi laga pertamanya lawan David akan alot. Walau belum pernah di lapangan pertandingan karena berbeda generasi, yang jelas Hongkong akan melawan. Prediksi King di hari pertama Piala Davis, skor 1-1 akan terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: