>

5 Kecamatan Tunda Bercocok Tanam

   5 Kecamatan Tunda Bercocok Tanam

KUALATUNGKAL - Akibat kemarau yang berkepanjangan sejak Januari - April, membuat petani padi yang ada di Tanjabbar menunda untuk melakukan tanam padi, sehingga berdampak pula terhadap peredaran bahan pokok seperti beras di Tanjabbar berkurang dan tentunya aktifitas petani beralih ke komoditi pertanian lainnya.

‘’Saat ini lima kecamatan terpaksa menunda masa tanam padi. Pasalnya musim kemarau yang berkepanjangan membuat debit air kurang dan mengalami kekeringan. Memang petani padi menunda masa tanam, karena sawahnya mengalami kekeringan,\" ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikulturan, Zainuddin.

Perbedaan masa tanam lima kecamatan meliputi Betara-Kuala, Betara-Bram Itam, Seko, Tungkal Ilir, dengan Pengabuan dan Senyerang disebabkan perbedaan topilogi lahan. \"Kalau Pengabuan-Senyerang masa tanamnya sejak oktober lalu, sehingga tidak ada mengalami penundaan dimasa sekarang,\" sebutnya

Untuk itu, katanya, pihaknya menyarankan kepada petani agar dalam bulan mei ini dapat turun sawah dan melakukan penanaman padi. \"Mudah-mudahan mei ini sudah mulai turun, karena pada masa menanam pertama sudah terlambat 4 bulan. Berdasarkan hitungan BMG debit hujan 1 dasa harian volume air hujan bisa mencapai 100 mili,’’ ujarnya seraya menginformasikan, pihaknya sudah menganggarkan di APBD 2014 ini untuk bibit, hanya saja itu dilakukan pada  tanam kedua dibulan September, \" tandasnya.

(sun)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: