Tiga Bulan Honorer Tak Digaji
KUALA TUNGKAL – Pegawai honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjab Barat mengeluh karena tiga bulan gajinya tak dibayar. Salah seorang tenaga honorer Satpol PP yang meminta namanya tak disebutkan mengakui, tidak cairnya gaji sudah beberapa bulan terakhir ini.
Akibatnya, hal ini menjadi keluhan hampir seluruh rekan-rekannya. “Sekarang, kami sangat mengeluh, sejak Februari hingga April. Kenapa belum dibayar,” kataya mempertanyakan.
Keadaan ini jelas memberatkan mereka. Karena rata-rata mereka bergantung pada gaji tersebut dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Besaran gaji honorer Satpol PP sendiri bervariasi, tergantung dengan posisi dan lama kerja, mulai dari Rp 650 ribu hingga Rp 1 juta.
Terpisah Sekda Tanjab Barat, H Mukhlis, ketika ditanya mengenai hal ini mengatakan molornya gaji tersebut terkait dengan administrasi di masing-masing instansi. Menurutnya, hal ini terjadi karena ada administrasi di instansi Pol PP yang belum lengkap, sehingga gaji bagi honorer belum dibayarkan.
Diakuinya, ia telah mengingatkan setiap instansi untuk menyiapkan administrasi, terutama SK, agar segera diproses. Yang jelasn, katanya, terutama yang berkaitan dengan pembayaran gaji tenaga honorer.
Sementara ketika ditanya apakah dananya tidak ada sehingga molor? dirinya membantah. “Saat ini tinggal administrasi di instansi, kalau SK bupati sudah siap,” sebutnya.
Ditanya penyebab lambatnya proses penyeleseaian administrasi, diperkirakan akibat dari perubahan kedudukan organisasi Pol PP. Dulunya, Satpol PP masih kantor menjadi badan dan digabungkan dengan Linmas.
Sebenarnya proses perubahan ini sudah berjalan, tinggal pelantikan struktur. “Saya rasa administrasi selesai dan gaji bisa disalurkan selesai pelantikan. Nanti saya telepon Kepala BKD untuk mempercepat,” tegasnya.
(sun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: