Penanganan Pengerokan Sungai Perlu Secepatnya
KUALATUNGKAL - Saat ini di Kabupaten Tanjabbar banyak bangunan penduduk yang mulai marak berdiri berada persis di bibir sungai. Sehingga memiliki dampak yang besar bagi warga itu sendiri. Bahkan tak jarang pula warga sendiri yang akhirnya mengeluhkan adanya pendangkalan beberapa sungai.
‘’Masalah ini, sudah tentu menjadi perhatian pemerintah. Bahkan Pemkab Tanjab Barat telah berusaha mencari solusi dari pemecahan masalah ini. Saat ini pemerintah telah melakukan pendekatan ke warga Sungai Parit 2 dan Sungai Parit 1 yang mengalami pendakalan akibat bangunan rumah.
‘’Jika nantinya ada pengerokan sungai dan perbaikan lainnya, warga sudah tahu betul. Dan tidak ada kendala dan hambatan berarti saat pelaksanaan. \"Alhamdulillah Lurah dan RT siap membantu pemkab untuk menyampaikan sosialisasi ini ke warga,\" ungkap Sekda Tanjab Barat, Drs H Muhklis MSi.
Dijelaskannya, selain berdampak pada penyempitan dan pendangkalan aliran sungai. Kondisi ini juga akan berdampak menghambat roda perekonomian warga. Bahkan yang dikhawatirkan adalah berdampak besar bagi kondisi kesehatan. Lantaran banyaknya tumpukan sampah, sehingga warga akan lebih mudah terserang penyakit.
\"Kalau sudah tercemar airnya, siapa juga yang repot. Tentu ini tidak hanya menjadi masalah serius bagi warga sekitar bibir sungai tetapi bagi kita semua juga. Karena manfaat sungai ini untuk kita semua,\" pungkasnya.
Beberapa warga yang enggan disebut namanya, mengaku tak jarang mencium aroma tak sedap dari aliran sungai. \"Terkadang orang buang sampah di sungai. Sudah rumah makin bertambah dibibir sungai, ditambah lagi dengan buang sampah sembarangan. Jelas makin lama, sungai jadi makin dangkal,\" tandasnya.
(sun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: