>

Wagub Desak DPRD

Wagub Desak DPRD

Selesaikan Pembahasan Soal JBC

JAMBI- Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar mendesak DPRD Provinsi Jambi untuk segera menyelesaikan pembahasan soal rencana kerjasama pembangunan Jambi Bisnis Center (JBC). Hal ni disampaikannya usai paripurna penyampaian pemandangan fraksi-fraksi terhadap revisi 2 Ranperda Provinsi dan kerjasama pembangunan JBC.

          “Kita berharap dalam satu bulan ini pembahasan sudah bisa diselesaikan oleh DPRD. Namun semuanya juga tergantung  dengan DPRD,” katanya.

          Dikatakannya, dalam pemandangan umum yang disampaikan oleh 7 fraksi di DPRD Provinsi Jambi, intinya mereka menyetujui rencana pembangunan JBC ini. Pembangunan JBC ini dilakukan dengan sistim BOT antara Pemprov dan PT Putra Kurnia Properti. “Secara garis besar mereka (DPRD, red) mendukung, asal tak melanggar aturan hukum,”ungkapnya.

“Sesuai visi dan misi kelima kita, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. Memang ada catatan fraksi, ya contohnya harus sesuai aturan. Lalu memang manfaat untuk masyarakat banyak. Kita tahu program yang dibuat arahnya kesana,” tambahnya.

Lalu, kapan rencana peletakan batu pertama pembangunannya, dia mengaku belum bisa memastikan. “Belum, mungkin secepat mungkin. Otonomi daerah ini kan tujuannya untuk peningkatan ekonomi, sehingga tak berharap sekali kepada pusat. Jadi kalau ada BUMD asal bermanfaat kenapa tak menjalankan kerjasama. Kita berharap segera mungkin bisa diselesaikan pembahasannya oleh DPRD dan dibangun segera. Karena 1 tahun lagi masa jabatan dari 2010 sapai Agustus 2015,” pungkasnya.

Fraksi PDIP misalnya menyampaikan, tentang rencana pembentukan Dinas Kominfo yang merupakan pengembangan dari Kantor PDE mendukung rencana tersebut. Hanya saja, personil yang ditempatkan harus sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Soal rencana kerjasama pembangunan JBC, yang memiliki fasilitas hotel bintang empat dengan 14 lantai, gedung parkir 6 lantai, gedung pertemuan, gedung mall, Ruko 244 unit dan termasuk tempat ibadah dan pos keamanan sangat baik.

Hanya saja, fraksi PDIP menyarankan untuk meninjau pembangunan itu, mengingat posisi pembangunan yang di depannya ada jalan raya, di kiri dan kana perumahan penduduk dab di belakangnya ada TPU Sungai Kambang. “Apakah sudah dilakukan kajian dampak lingkungan terhadpa lokasi tersebut,” kata juru bicara PDIP, Chumaidi Zaidi.

Sementara fraksi PAN juga menyorot hal yang sama, yakni soal dampak lingkungan yang berkenaan dengan Amdal. “Sehingga tidak berdampak negative di kemudian hari terhadap lingkungan masyarakat di sekitarnya,” terang Bambang Bayu Suseno, juru bicara Fraksi PAN.

 Lalu, fraksi Demokrat melalui juru bicaraya Zainal Bahri menyampaikan, pada prinsipnya Fraksi Demokrat mendukung pembangunan ini. “Substansi yang kami pertanyakan adalah pengajuan Ranperda ini, khususnya tentang seperti apa gambaran lengkap rencana pengembangan dan pengelolaan JBC ini,” katanya.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: