Cadangan Devisa Tertinggi Setahun Terakhir

Cadangan Devisa Tertinggi Setahun Terakhir

Devisa Hasil Ekspor Topang Peningkatan

 JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan cadangan devisa yang sangat signifikan. Pada periode April, otoritas moneter membukukan cadangan devisa sebesar USD 105,6 miliar atau meningkat 2,92 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya USD 102,6 miliar. Pertumbuhan cadangan devisa tersebut bahkan tertinggi dalam setahun terakhir.

 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, peningkatan pundi-pundi valas tersebut terutama dipengaruhi penerimaan devisa hasil ekspor (DHE) migas pemerintah. Sebagaimana diketahui, BI telah mendorong penempatan DHE di bank-bank di dalam negeri. Kebijakan ini memiliki tujuan agar mempermudah pencatatan arus dana hasil migas sebelum dikirim ke luar negeri.

 

\"Posisi cadangan devisa akhir April tersebut dapat membiayai 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka itu berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor,\" katanya kemarin (7/5).

 

Tirta menilai, kenaikan cadangan devisa tersebut berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

 

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Hendar mengatakan, bank sentral masih optimistis terhadap fundamental ekonomi tanah air. Menurutnya, pengetatan moneter yang konsisten justru mendorong masuk aliran dana asing ke berbagai instrumen investasi di dalam negeri.

 

Hendar memaparkan, jumlah dana asing yang masuk sampai dengan akhir April 2014 sudah melebihi total dana asing tahun lalu. Dari inflow tersebut mayoritas masuk ke surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Porsi kepemilikan asing dalam surat berharga negara (SBN) saat ini mencapai 33 persen.

 

\"Return kita masih menarik untuk asing masuk,\" ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: