>

Rampok Bawa Kabur Uang Rp 100 Juta

 Rampok Bawa Kabur Uang Rp 100 Juta

Tempel Revolver ke Kening Zaudi
MUARA BUNGO – Aksi perampokan di wilayah hukum Polres Bungo, kembali terjadi. Kali ini, ada empat orang pelaku yang melakukan aksinya di Dusun Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko. Yang menjadi korbannya adalah, Zaudi (45). Aksi perampokan terjadi Jumat (9/5), sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku berhasil membawa kabur uang sebanyak Rp 100 juta dan emas enam mayam. 

Kejadian itu terjadi ketika Zaudi sekeluarga sedang tertidur nyenyak, Zaudi mengetahuinya ketika dikejutkan oleh bunyi pecahnya kaca jendela rumah mereka. Ternyata  kaca itu dihantam dengan martil oleh pelaku. Sesaat kemudian, besi terali jendela ikut dijebol oleh empat pelaku.
 
Tiga pelaku yang tidak dikenal merangsek masuk. Sementara satu orang dengan senjata api berjaga di luar rumah. Zaudi, istri, dan dua anaknya Dika Saputra (8) dan Noni (17), langsung ditodong oleh para pelaku. Senjata api jenis revolver ditempelkan pelaku di kening Zaudi.
 
Korban sempat berteriak minta tolong, namun, warga sekitar tidak bisa melakukan pertolongan. Tetangga yang mencoba mendekat, berbalik mundur. Pasalnya pelaku yang berjaga di luar rumah, menembakkan senjata api. Warga yang takut jadi korban, tak jadi mendekat.

\"Pengakuan korban dan tetangga, pelaku empat orang. Datang dengan dua sepeda motor. Honda Mega Pro dan Yamaha Vixion. Tapi nomor polisinya belum diketahui,\" ujar Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ardi Kurniawan, Jumat (9/5) siang.
 
Sementara di dalam rumah, dengan kepala ditodong senjata api, Zaudi sekeluarga tak berkutik. Tak punya pilihan lain, ia terpaksa mengikuti perintah perampok. Menunjukkan letak penyimanan uang dan perhiasan.
 
Tak butuh waktu lama, uang tunai Rp 100 juta dibawa kabur oleh pelaku. Tak hanya uang, perhiasan emas sebanyak enam mayam, juga ikut digondol perampok.
 
Sedangkan Zaudi dan istrinya diikat. Kemudian ditendang oleh salah seorang pelaku hingga terjatuh ke lantai. Pipi kanan Zaudi membentur lantai hingga terluka. Rupanya pelaku belum juga berpuas hati. Sebelum pergi, tangan kiri Zaudi juga dipukul dengan martil.
 
\"Pelaku kemudian keluar dari jalan yang sama, jendela. Langsung kabur dengan sepeda motor. Baru kemudian tetangga datang menolong mereka,\" ujar Ardi lagi.
 
Saat beraksi, menurut pengakuan korban dan saksi, komplotan rampok ini menggunkan dua senjata api. Kemudian sebilah parang dan satu buah martil. Tak satupun dari senjata ini yang ditinggalkan pelaku di TKP.
 
\"Ciri pelaku sudah diketahui. Diantara cirinya, logat Melayu Palembang. Saat ini sedang dikejar oleh tim buser,\" ujar Ardi lagi.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: