Nelayan Resah Kehadiran Pukat Harimau
MUARASABAK - Akibat penggunaan alat tangkap pukat harimau diseputaran lima Kecamatan Pesisir Tanjabtim, membuat hasil tangkapan nelayan tradisional menururn. \"Trol yang digunakannya berukuran besar dan dapat menyapu ikan maupun udang yang ada, mulai dari yang kecil sampai yang besar, jelas ini merusakan, ikan-ikan kecil saja tidak sempat berkembang biak sudah ditangkap, ya otomatis pendapatan kami berkurang dengan adanya kapal-kapal tersebut,\" keluh Azis, nelayan asal Kecamatan Kuala Jambi.
Selain mempengaruhi jumlah tangkapan nelayan tradisional, katanya, ia dikhawatir kapal dengan alat tangkap pukat harimau ini dapat merusak ekosistem laut Tanjabtim. \"Ditambah mereka menginap berbulan-bulan di laut, tentunya kami nelayan tradisional dirugikan,\" jelasnya.
Terpisah, Kepala DKP Tanjabtim melalui Kabid Perikanan Pesisir, Hendri mengungkapkan untuk saat ini pihaknya belum bisa melakukan penertiban, karena payung hukum terkait alat tangkap belum selesai digodok di DPRD. \"Untuk itu kami baru melakukan tindakan persuasif yang sifatnya himbauan saja,\" tukasnya.
(yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: