Ingin Jadi Koreografer
SEJAK 2007 silam, Desi Ratnasari menggeluti dunia seni tari. Selama masa tersebut banyak sudah dia tampil di hadapan orang-orang penting. Maklum saja, dia adalah penari Pemkab Tanjabtim. “Sebelumnya saya sama sekali tidak berfikir untuk menjadi seorang penari,” kata dara yang akrab disapa Desi ini.
Awal unjuk diri menari di depan orang penting, kata Desi, memang gugup, namun lama-lama menjadi terbiasa. Baginya yang terpenting punya kemauan dan hilangkan rasa canggung. “Padahal waktu sekolah saya sama sekali tidak bercita-cita menjadi seorang penari. Saya ingin jadi koreografer,” terangnya.
Dia menuturkan telah banyak pengalaman yang diraihnya semasa dunia sekolah dahulu, seperti menjadi Purna Paskibra tingkat Kabupaten tahun 2008, Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) tahun 2010 di Provinsi Sulawesi Tengah, Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2010 di Kalimantan Barat. “Dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) tahun 2012 lalu,” terangnya.
Dari segudang pengalaman yang dia miliki, ditambah lagi pengalamannya sebagai penari Pemkab, dia memiliki cita-cita ingin menjadi seorang koreografer. “Karena dunia tari itu memiliki keistimewaan. Mudah-mudahan cita-cita saya dapat terwujud,” tutup perempuan kelahiran Muara Sabak 8 Juli 1991 ini.
(yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: