Bandung Utama Terjengkang
SURABAYA-JNE BSC Bandung Utama akhirnya menelan pil pahit. Target manajemen yang mengharuskan Andre Tiara dkk lolos ke Championship Series gagal terealisasi. Tiga laga sisa di Seri VI Speedy NBL Indonesia hanya menjadi pertandingan hiburan dan tak menentukan apapun.
Menghadapi laga yang wajib dimenangkan, Bandung Utama malah kandas melawan pesaing terberatnya Hangtuah Sumsel IM (55-64) di DBL Arena semalam. Paska hasil jelek itu, pintu playoff ke Jogjakarta, 9-14 Juni mendatang sudah pasti tertutup.
\"Sebagai tim baru, kami memang dalam proses,\" kata asisten pelatih Bandung Utama Firmansyah. Kemarin, Firmansyah memimpin Bandung Utama karena head coach Bintoro berhalangan hadir karena urusan keluarga.
\"Musim depan memang kami butuh perbaikan. Kami juga harus menambah pemain. Terutama fokus untuk mendapatkan point guard,\" imbuhnya.
Di Surabaya, Bandung Utama masih akan melawan Satya Wacana Metro LBC Bandung (14/5), Garuda Kukar Bandung (15/4), dan Pelita Jaya Energi-MP Jakarta (17/5).
Andaikata tim peringkat sepuluh itu dengan luar biasa menyapu bersih semua partai, mereka hanya akan mengoleksi 11 kemenangan. Jumlah itu sama dengan yang dibukukan Hangtuah dan Bimasakti Nikko Steel Malang.
Tetapi jika kedua tim tersebut selalu kalah dalam laga-laga sisa, Bandung Utama tetap saja tak akan masuk delapan besar. Karena secara head to head, tim hasil merjer BSC Jakarta dan Bandung Utama itu sama-sama kalah 1-2.
Sementara itu, walau posisinya sudah luar biasa nyaman, Hangtuah dan Bimasakti belum memastikan lolos ke Championship Series. Tim peringkat sembilan, Satya Wacana masih mengintai.
Respati Ragil Pamungkas dkk saat ini mengoleksi 9 kemenangan dan menyisakan empat laga di Surabaya. Antara lain melawan Satria Muda Britama Jakarta hari ini (13/5), lalu Bandung Utama (14/5), Aspac Jakarta (16/5), dan Stadium Jakarta (18/5).
Satya Wacana hanya butuh tiga kemenangan sambil berharap Hangtuah atau Bimasakti terus terjungkal. Posisi Satya Wacana memang pelik karena kalah head to head 2-1 baik di depan Hangtuah ataupun Bimasakti.
Asisten pelatih Hangtuah Koko Heru Setyo Nugroho menegaskan bahwa timnya tidak hanya ingin lolos ke Championship Series. Mereka ingin agar Ary Sapto dkk melaju dengan gaya.
Memang, Hangtuah sudah tidak akan bisa naik ke posisi enam walau terus menang dalam empat laga sisa. Sebab Stadium yang sudah mengoleksi 15 kemenangan mustahil dikejar. Hangtuah sudah kalah head to head 0-3 atas Stadium.
\"Tetapi kami akan mencoba menang terus. Hari ini (semalam) pemain kami banyak memberi peluang kepada lawan. Namun, pemain gigih banget untuk mempertahankan keunggulan. Adaptasinya cepat,\" ucap Koko.
Center tim nasional Indonesia di SEA Games 2013, Adhi Pratama menjadi bintang Hangtuah dengan torehan 16 poin, 6 rebound, dan 5 block. Kapten Ary Sapto menambahkan 12 angka untuk kemenangan timnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: