PKB Munculkan Kandidat Baru
Untuk Dijagokan di Pilgub Jambi
JAMBI – Dengan enam kursi di DPRD Provinsi Jambi, sepertinya PKB mulai memainkan perannya di Pilgub Jambi 2015 mendatang. Selain terus mematangkan persiapan untuk konvensi Cagub, PKB menyatakan akan memunculkan kandidat baru yang berasal dari kalangan kepolisian.
Hal ini diutarakan oleh Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi, Tadjuddin Hasan kepada sejumlah wartawan. “Kita ada kandidat dari kalangan kepolisian, kantornya di Thehok sana (Mapolda, red). Saya memang belum berkomunikasi, tapi punya potensi, beliau kelahiran Jambi,” ujarnya.
Namun Tadjuddin belum mau secara terang-terangan menyebutkan siapa nama yang dimaksud. Yang jelas diakuinya, yang bersangkutan menempatkan posisi strategis dan merupakan salah satu petinggi di Polda Jambi.
“Belum bisa kami sebut. Saya sendiri belum pernah berkomunikasi, tapi inisialnya MAS. Dia asli dari Jambi dan sekarang bertugas di Jambi,” tukasnya.
Meski demikian, diakuinya PKB masih tetap terbuka dengan beberapa nama yang sudah muncul saat ini. Apalagi secara umum, PKB memiliki hubungan baik seperti dengan Hasan Basri Agus (HBA) dan Zumi Zola. “Kita masih sangat terbuka,” imbuhnya.
Untuk itu, ia menyarankan bagi kandidat yang ingin mendapatkan dukungan PKB silahkan mendaftarkan diri sebagai peserta konvensi cagub yang akan dibuka sebelum pelaksanaan Pilpres mendatang.
Mengingat, konvensi ini memang harus dilakukan untuk menjaring cagub yang diusung sesuai dengan peraturan PB nomor 3 tahun 2009 tanggal 26 November yang diantaranya berisi apabila tingkat kabupaten dan provinsi, perolehan suara antara 7,5 sampai 14,9 maka untuk menetukan kandidat dilakukan melalui konvensi yang dilaksanakan oleh DPW PKB.
Kovensi ini minimal harus diikuti oleh dua orang kandidat, jika hanya ada satu kandidat, maka pendaftaran diumumkan kembali. Selanjutnya penetuan siapa calon yang akan diusung akan dinilai dengan melihat popularitas, elektabilitas dan kapabilitasnya. DPP bekerja sama dengan DPW juga akan melakukan survey untuk melihat tingkat popularitas dan elektabilitas kandidat.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: