Lokasi KTM Diisukan Pindah
MUARA BUNGO - Lokasi Kota Terpadu Mandiri 9KTM) diisukan dipindahkan dari lokasi yang telah ditetapkan dan telah dibahas bersama DPRD Bungo. Tempat yang semula sangat datar dan tidak berbukit-bukit. Namun, dikarenakan tempat yang datar memiliki potensi batu bara yang besar, akhirnya dialihkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Isu ini santer terdengar dimana-mana, tak terkecuali di kalangan pejabat. Sayangnya, DPRD Bungo mengaku tidak mengetahui pindahnya lokasi KTM. “Kalau masalah pengalihan lokasi, kami tidak tahu,” kata anggota Komisi I DPRD Bungo, Z Aripin, (13/5) kemarin.
Apabila memang adanya pengalihan, dikatakan Aripin, sudah melanggar aturan. Pengalihan harus dimusyawarahkan dengan aturan-aturan tertentu. Apalagi kalau sudah dimuat didalam perda. “Tidak semudah itu untuk mengalihkan lokasinya. Harus mengacu pada aturan,” tandasnya.
Warga Bathin III Ulu, mengkui, lokasi KTM itu memang sudah dipindahkan dari lokasi semual. Lokasi awalnya datar, dan memiliki potensi batu bara. “Memang dipindahkan, semua orang sudah tahu itu,” katanya.
Untuk diketahui, KTM itu sendiri dibangun di tanah seluas 28 hektar. Di lahan dibangun beberapa fasilitas khusus pengembangan sumber daya masyarakat. Seperti, islamic center, pusat bisnis, kawasan terbuka, grand house, sarana belajar dan fasilitas umum lainnya. “Semuanya tidak dipergunakan,” katanya.
Pembebasan lahan yang dilakukan, pemkab mendapatkan dana suntikan melalui dana APBN sebesar Rp 1 Miliar.
(fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: