>

Mengatasi Gusi Bengkak dan Berdarah

Mengatasi Gusi Bengkak dan Berdarah

GUSI bengkak dan gusi berdarah merupakan salah satu masalah di mulut yang dapat menyebabkan sakit gigi. Sebenarnya masih ada satu lagi pemicu sakit gigi, yaitu gigi berlubang. Namun disini kita akan fokus membahas masalah radang gusi dan perdarahan pada gusi.

Radang gusi biasanya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Plak sendiri merupakan lapisan tipis yang mengandung bakteri dan sisa-sisa makanan. Biasanya plak itu berwarna putih atau kekuningan. Jika hal ini tidak segera diobati, maka akan semakin meluas dan menjadi pendarahan yang dikenal sebagai gusi berdarah.

Menurut drg. Polisman Sitanggang bahwa   Gusi yang berdarah di akibat dari beberapa faktor kebiasaan seseorang dalam perawatan bagian dalam mulut atau kurangnya perhatian dalam perawatan area dalam mulut. Biasanya penyebabnya adalah kurang minum air putih dan vitamin C.

“Kurangnya menggosok gigi secara teratur dapat membuat bakteri pada sisa makanan berkembang biak. Cara menggosok gigi yang salah dapat melukai gusi. Sering kali mengkomsumsi makanan yang terbuat dari gandum dan tepung yang bila di komsumsi dapat meninggalkan sisa makanan yang banyak pada gigi sehingga susah untuk di bersihkan,” ujarnya.

Namun demikian adalah beberapa penyebab gusi berdarah yang dapat kita ketahui bersama. Kebersihan pada mulut sudah tentu berbagai permasalahan yang terjadi pada mulut akibat dari kurangnya menjaga kebersihan pada gigi dan juga gusi.

Karena dengan malas menjaga kebersihan mulut yaitu pada gigi dan juga gusi, maka sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi yang tidak segera dibersihkan lama kelamaan pun akan dapat menjadi plak dan karang gigi yang tebal. Plak dan karang gigi tersebut juga dapat menjadi penyebab utama pada gusi berdarah.

Radang gusi.  Jika permaslahan di atas tadi tidak segera di atasi, maka akan hadir sebuah permasalahan baru yaitu gingivitis atau terjadinya peradangan pada gusi. Dan jika tidak segera di atasi maka akan dapat menjadi sebuah penyakit yang serius.

Hal tersebut adalah dampak dari bertumpuknya plak serta bakteri, lendir yang lengket, hingga berbagai sisa makanan yang menempel di gigi dan tidak pernah dibersihkan.

Gangguan pada pendarahan.  Penyebab gusi berdarah lainnya adalah karena idiopatik thrombocytopenic purpura, yaitu sebuah kondisi dimana darah tidak dapat membeku sehingga pendarahan pun tidak dapat berhenti. Dan bagian gusi dan juga mulut kerap menjadi gejala pertama ketika permasalahan tersebut timbul.

Sedangkan cara mengatasinya adalah gosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari terutama setelah makan makanan yang berbahan gandum dan tepung. Berkumurlah sesering mungkin dengan air putih, bisa juga dengan air garam. Gunakan sikat gigi yang lembut selama anda mengalami gusi berdarah.

“Satu sikat gigi satu pengguna untuk menghindar bakteri berkembang biak pada sikat gigi. Gunakan jari telunjuk anda untuk memijat gusi secara perlahan berguna untuk membersihkan gusi dari bakteri yang menempel,” bebernya. Bila anda menggalami gusi berdarah terus menerus periksalah ke dokter gigi.

Sedangkan cara menggosok gigi adalah gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang steril. Gosoklah gigi secara keseluruhan, bagian gigi depan digosok dari atas kebawah dengan gerakan yang sama secara perlahan dan sikat lidah untuk nafas yang lebih segar.

(kta)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: