>

Aries Tertangkap Mesum Coba Sembunyi Dikamar Mandi

Aries Tertangkap Mesum Coba Sembunyi Dikamar Mandi

MUARABULIAN - Minggu (18/5) kemarin, sekitar pukul 08.30 Wib, Warga RT 01, Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, menangkap seorang pria dan wanita yang diduga telah melakukan perbuatan mesum.

 

Aksi tangkap tangan tersebut dipimpin langsung Ketua RT 01 Kelurahan Rengas Condong, Sahlan dan belasan warga.

Pria tersebut bernama Muhammad Ariesman Bin Ibrahim (37), warga Jalan Yusuf Nasri RT. 22 No. 20 Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

 

Sedangkan wanita yang merupakan pasangan mesum Aries bernama Setiawati Binti (Alm) Kasmadi (43), warga RT 01, Jalan Raden Mataher, Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian.

Sahlan, Ketua RT.01 Kelurahan Rengas Condong, menyebutkan saat warga menggerebek rumah Setiawati, Aries sudah tidak lagi berada dalam kamar. Warga kemudian mencari keberadaan Aries disetiap sudut rumah. \"Aries akhirnya ditemukan warga sembunyi dalam kamar mandi. Ia mengaku sembunyi karena takut menjadi bulan-bulanan warga.

 

Sementara, Setiawati akrab dipanggil Bukde ditemukan warga sedang bersembunyi dalam kamar dengan hanya terbalut selembar handuk,\" ungkap Sahlan.

Pasangan mesum itu selanjutnya diminta segera keluar dari rumah. Keduanya kemudian digiring warga menuju rumah Sahlan yang berseberangan dengan rumah Setiawati. Dihadapan Ketua RT dan warga lainnya, Aries mangaku telah menikah secara sirih dengan Setiawati.

Hanya saja, Aries tidak bisa menunjukkan kepada Ketua RT bukti-bukti dirinya telah menikah secara sirih. Keterangan Aries membuat warga semakin kesal. Warga kemudian meminta agar Ketua RT menghubungi pihak kepolisian dan pihak lembaga adat.

Warga menilai perbuatan Aries dan Setiawati telah mengotori kampung khususnya RT. 01 dan umumnya Kelurahan Rengas Condong. Hukuman cuci kampung dan keduanya diarak keliling kampung menjadi tuntutan warga.

Apalagi keberadaan Aries dirumah Setiawati telah berlangsung sejak Jum’at (16/5). Selama dua hari itu Aries tidak ada sama sekali keluar rumah. “ Untung polisi cepat datang dan menenangkan warga, sebab semula pasangan mesum itu akan diarak warga keliling kampung,” kata Sahlan.

Untuk menghindari amuk massa, pasangan mesum itu kemudian diamankan ke Mapolsekta Muara Bulian oleh tiga orang polisi dengan menggunakan mobil Patroli. Setibanya di Polsekta, keduanya kemudian diperiksa penyidik untuk dimintai keterangan seputar hubungan gelap yang telah berlangsung sejak 2013 lalu.

Kapolsek Muara Bulian AKP Dwibo Likson, kemudian mengundang Ketua RT.01, pengurus Adat Kelurahan Rengas Condong untuk segera mencari titik terang dari permasalahan Aries dan Setiawati. Pertemuan berlangsung di ruang Data Polsekta Muara Bulian sekitar pukul 09.30 WIB.

Dihadapan Kapolsek dan Ketua RT serta pengurus Adat Kelurahan Rengas Condong, Aries masih tetap mengaku telah menikah secara sirih dengan Setiawati. “ Kami sudah nikah di sengeti tepatnya di KM 35,” jawab Aries.

Keterangan Aries ternyata berbeda dengan keterangan yang diberikan Setiawati. Wanita yang berstatus janda itu mengaku telah menikah sirih dengan Aries di Sarolangun. “ Kami nikah di sarolangun,” katanya.

Dijelaskan Sahlan, hubungan gelap antara Aries dan Setiawati telah lama diketahui warga. Bahkan pada tahun 2013, keduanya pernah digerebek warga sedang berduan dalam kamar layaknya suami isteri. “ Dulu sudah pernah kami tangkap dalam kamar, mereka berdua berjanji tidak akan mengulangi lagi. Bahkan Aries mengaku hanya ingin memanfaatkan uang Setiawati,” kenang Sahlan.

Ridwan YS, pengurus adat Kelurahan Rengas Condong, menyebutkan hukum adat akan tetap diberikan kepada Aries dan Setiawati, dengan cara cuci kampung. Sebab yang mereka lakukan merupakan perbuatan mesum, dan kejadian ini bukanlah yang pertama. “ Secara hukum adat mereka harus menjalani proses cuci kampung, apalagi mereka ditangkap warga sudah dua kali,” tegas Ridwan.

Aries menyanggupi hukuman yang akan dijatuhkan oleh lembaga adat. Hanya saja, dirinya meminta waktu kepada lembaga adat untuk menunjukkan surat nikah sirih yang didapatnya dari salah satu imam masjid di Sengeti. “ Saya menyerah kepada lembaga adat dan polisi apabila saya tidak bisa membuktikan surat nikah sirih. Selambat-lambatnya pukul 10.00 WIB besok akan saya berikan kepada pak RT,” sebutnya.

Dihadapan lembaga adat dan pihak kepolisian, Aries mengaku telah memiliki isteri. Hanya saja, saat ini hubungan tersebut tidak lagi harmonis. Bahkan dirinya telah setahun pisah rumah dengan isterinya. “ Saya belum cerai, sekarang masih dalam proses,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsekta Muara Bulian, AKP Dwibo Likson, mengatakan permasalahan antara Aries dan Setiawati akan diselesaikan secara adat. Pihaknya hanya sebatas melakukan pengamanan keduanya dari amuk massa. “ Masalah ini kita serahkan dengan adat untuk diselesaikan, karena yang bersangkutan mengaku telah menikah sirih. Biarlah adat yang membuktikannya,” tutup Kapolsek.

(Adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: