Liga Superstar (Masih) Milik Spanyol
BERGABUNGNYA Gareth Bale dengan Real Madrid musim panas tahun lalu menorehkan rekor transfer termahal dunia. Bale yang digaet dengan fee GBP 85,3 juta (Rp 1,64 triliun) dari Tottenham Hotspur itu memecahkan rekor pemain termahal milik Cristiano Ronaldo (GBP 80 juta atau Rp 1,53 triliun) empat tahun sebelumnya.
Selain Bale, Primera Division juga diramaikan kehadiran wonderkid Brasil, Neymar. Barcelona merekut striker asal Santos itu dengan fee EUR 57,1 juta (Rp 1,09 triliun). Seiring munculnya tudingan transfer tidak transparan (menghindari pajak Spanyol yang tinggi), ada yang meyakini Barca \" sebutan Barcelona \" merogoh fee lebih mahal ketimbang yang dikeluarkan Real untuk Bale.
Kehadiran Bale dan Neymar membuat liga Spanyol tetap marak dengan para superstar meski ditinggal Mesut Oezil ke Arsenal dan Radamel Falcao ke AS Monaco. Sebab, masih ada nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Karim Benzema, sampai bomber naik daun dari Atletico Madrid, Diego Costa.
Predikat Primera Division sebagai liga miliki para pemain bintang berpeluang terjadi musim depan. Real memberi sinyal tetap akan mempertahankan tradisi memburu galacticos setiap musim. Target utama klub berjuluk Los Blancos itu adalah bomber Liverpool Luis Suarez.
Seperti dilansir media-media Inggris, Real siap memboyong Suarez dengan fee yang akan menjadi rekor pemain termahal, yakni GBP 100 juta atau lebih dari Rp 1,9 triliun. Tapi, Real mendapat saingan dari Barcelona yang juga getol ingin memperkuat skuad seiring gagal mengakhiri musim dengan gelar.
Di musim 2013-2014, Suarez tampil luar biasa. Tak hanya membawa Liverpool nyaris meraih juara Premier League, El Pistolero \" julukan Suarez \" memenangi award bergengsi. Dari pemain terbaik Inggris dan Premier League plus predikat top scorer dengan koleksi 31 gol.
Torehan gol Suarez praktis menggagalkan Ronaldo memenangi Sepatu Emas Eropa sendirian. Keduanya pun berbagi award pemain tersubur di liga elite Benua Biru tersebut. Capaian Suarez sekaligus merusak dominasi superstar Primera Division dalam lima musim sebelumnya.
‘’Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena sejauh ini saya masih bahagia di sini (Liverpool). Keluarga saya juga bahagia di sini,\" kata Suarez seperti dilansir Liverpool Echo.
Kembali tampilnya Liverpool di Liga Champions memberi alasan kuat Suarez untuk bertahan. Tapi, The Reds \" sebutan Liverpool \" pernah tergiur untuk melepas superstar mereka sebagaimana kasus Fernando Torres ke Chelsea pada 2011. Atau Xabi Alonso ke Real Madrid (2009) dan Javier Mascherano ke Barcelona (2010).
Kehadiran Suarez diharapkan tetap akan menyemarakkan Primera Division yang kemungkinan besar melepas Costa yang santer disebut menjadi target nomor satu Chelsea.
(dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: