>

Pengumuman UN Disambut Haru

    Pengumuman UN Disambut Haru

Tebo Terbanyak Gagal, Kerinci 100%

JAMBI-  Hasil Ujian Nasional (UN) di Provinsi Jambi kemarin diumumkan serentak pukul 17.00 WIB. Data dari Dinas Pendidikan menyebutkan, jumlah siswa yang tak lulus terbanyak di Kabupaten Tebo yakni 69 siswa SMA dan 2 siswa MA. Disusul Tanjabbar 57 siswa SMA ditambah 11 siswa MA. Kemudian Kabupaten Bungo 45 siswa SMA peserta UN dinyatakan tidak lulus UN. Sementara Kerinci lulus 100 persen baik tingkat SMA, SMK dan MA.

\"Di Tanjabbar dari peserta sebanyak 1.537 siswa SMA yang tidak lulus sebanyak 57 siswa, sementara di Kabupaten Tebo dari 1.864 peserta UN tingkat SMA 69 diantaranya tidak lulus, sedangkan di Bungo dari 2.004 peserta 45 diantaranya dinyatakan tidak lulus,\" kata Ketua Pelaksana UN Provinsi Jambi Abdul Mukti, Selasa (20/5).

Hasil UN yang diumumkan kemarin ada empat kabupaten/kota yang tingkat kelulusannya 100 persen untuk SMA. Keempat kabupaten ini yakni Kota Sungai Penuh, Kerinci, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur. 

Sementara untuk MA tingkat kelulusan 100 persen masing-masing yakni di Kota sungai Penuh, Bungo, Kerinci, Sarolangun, dan Muaro Jambi. Untuk SMK Kerinci, Tanjung Jabung Barat dan Merangin lulus 100 persen.

Masih tingginya angka siswa yang tidak lulus menurut Abdul Mukti disebabkan berbagai faktor yakni keikutsertaan UN, dan juga masih lemahnya kompetensi siswa. \"Itu diantaranya dipengaruhi siswa yang tidak ikut ujian, dan faktor tidak mengikuti mata pelajaran di sekolah,\" kata Mukti. 

Dikatakannya hasil UN tahun ini bervariatif di setiap daerah, \"Hasilnya variatif. Ada yang SMA nya turun tapi MA, atau SMK nya naik, begitu juga sebaliknya,\" kata Mukti.

Disebutkannya, mata pelajaran Matematika masih menjadi mata pelajaran yang mengganjal bagi siswa. Disebutkan Mukti untuk Presentase kelulusan Ujian Nasional (UN) di Provinsi Jambi tahun ajaran 2013/2014 untuk SMA dan MA naik dibandingkan tahun 2012/2013 yang lalu.

Meski begitu untuk SMK presentasenya menurun dibadingkan tahun lalu. Disebutkan Mukti untuk siswa yang tidak lulus menurutnya bisa mengulang untuk mengikuti UN tahun depan, alternatif lainnya yakni mengikuti ujian paket C tahap kedua yang bakal dilangsungkan antara bulan Juli dan Agustus mendatang.

\"Yang tidak lulus meski mengulang tahun depan. Bisa juga untuk ikut kejar paket C yang akan dilakukan antara Juli sampai Agustus yang akan datang,\" katanya. 

Sementara Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus menanggapi hasil UN tahun 2014 ini mengaku belum belum menerima laporan resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. “Hanya saja saya lihat di Koran secara sepintas memang hasilnya demikian (482 tak lulus, red). Kalau dibandingkan tahun lalu mungkin hasil ini agak menurun dan ini akan menjadi bahan evaluasi kita,” ucapnya.

Sementara itu, dari 3.042 peserta UN di Kabupaten Tanjab Barat, sebanyak 75 siswa dinyatakan tidak lulus UN
Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Tanjabbar Amrial Selasa (20/5) kemarin mengatakan, bahwa persentase kelulusan siswa di Tanjabbar pada tahun ini sebesar 97,50 persen. Dan sedikit ada peningkatan angka kelulusuan jika dibanding dengan tahun 2013 lalu. Sebab pada tahun 2013 yang lalu persentase kelulusan sebesar 97,25 persen,
\"Artinya ada sedikit peningkatan sebesar 0,25 persen dibanding tahun lalu,\" kata Amrial kepada Jambi Ekspres.
Dirinya mengakui yang tidak lulus tersebut ada sebanyak 2 siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 65 dari Sekolah Menengah Atas (SMA) , dan 2 dari Madrasah Aliyah (MA).
\" Total yang tidak lulus sebanyak 69 siswa untuk tahun ajaran 2013-2014 ini,\" katanya

Sebanyak tiga orang siswa peserta ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat di Kabupaten Sarolangun dinyatakan tidak lulus.Tiga siswa yang tidak lulus tersebut terdapat di SMAN 2 Sarolangun sebanyak satu orang  dan dua orang di SMK N 1 Sarolangun. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun HLukman saat dijumpai dikantornya kemarin (20/5) mengatakan, untuk angka kelulusan di Sarolangun meningkat jika di banding dengan tahun lalu, dan jika di persentasekan maka angka kelulusan siswa UAN SMA, SMK sederajat mencapai 99,90 persen,
 “Untuk tahun ini hanya tiga siswa kita yang tidak lulus, dan ini angka kelulusanya meningkat jika di banding tahun lalu, sebab pada tahun 2013 angka kelulusan siswa hanya 99,66 persen sementara tahun ini meningkat menjadi 99,90 persen, ”ungkapnya.
 Pencapaian terbaik diperoleh Tanjabtim dalam dunia pendidikan. Pasalnya berdasarkan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tahun 2013-2014, siswa peserta UN di Tanjabtim lulus 100 persen. Hal ini disampaikan Kadisdik Tanjabtim, Heri Widodo saat dikonfirmasi diruang kerjanya kemarin (20/5).
\"Alhamdulillah lulus 100 persen, dengan jumlah 2106 siswa peserta UN kita lulus semua,\" terangnya.
Bupati Tanjabtim, H Zumi Zola Zulkifli mengutarakan siswa peserta UN yang lulus agar tidak melakukan perbuatan anarkis.
\"Kalau anarkis bisa langsung ditindak aparat kepolisian,\" jelasnya.

Dari Merangin dilaporkan, dari 3710 siswa peserta UN dinyatakan 22 siswa tidak lulus.
Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Merangin, Akhmad Bastari. Ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa tahun ini siswa yang tidak lulus didominasi SMA/ MA. \" Persentase kelulusan siswa SMA  mencapai. 98,15 persen. Jika dibanding dengan tahun lalu, kelulusan UN tahun ini mengalami peningkatan, \" jelas Bastari.
Terkait dengan 22 siswa yang tidak lulus UN, Kabid Dikmen, Rustam mengatakan bahwa siswa. Yang tidak lulus UN bisa menempuh pilhan paket C atau mengulang sekolah tahun depan.
Dari Sungaipenuh sendiri dilaporkan, sebanyak 3 orang siswa SMK 1 Kota Sungaipenuh tidak lulus dalam UN beberapa waktu lalu. Hal ini dikarenakan 3 siswa tersebut tidak mengikuti ujian Bahasa Inggris, sehingga nilainya kosong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: