Jambi Tingkatkan Produktivitas dan Mutu Kelapa
MENGINGAT kontribusi sector perkebunan yang cukup besar hingga mencapai RP. 8.608.828, 38 ditahun 20110 berdasarkan data Jambi dalam Angka 2010, maka gubernur Jambi melalui dinas perkebunan bertekat untuk meningkatkan produktivitas dan mutu perkebuan umumnya dan sector kelapa khususnya.
Sejak tahun 2010 dibawah kepimpinan Gubernur Jambi Hasan basri Agus. Maka secara bertahap permprov Jambi telah berusaha meningkatkan luas areal dari 117.655 Ha menjadi 118.037 ditahun 2012, dan konsentrasi pembangunan sector kelapa di fokuskan di kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan luasan 53.634 Ha dan tanjung Timur dengan luasan 58.620 Ha.
Untuk upaya pembangunan perkebuna sector kelapa maka rendahnya produktivitas tanaman, produksi industry hilir masih rendah serra adanya isu likungan pengembangan perekebunan kelapa, peningkatan efesiensi dan diversifikasi produk serta berbagai permasalahan lainnya seperti peruntukan lahan yang tidak sesuai, kurangnya pengetahuan petani serta banyaknya tanaman tu merupakan hambatan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini.
Oleh sebab itu melalui dinas Perkebunan, maka pemerintah menetapkan kebijakan umum pengembangan perkebunan kelapa yang terdiri dari meningkatkan produksi, produktivityas dan mutu melalui program intesifikasi dan ekstensifikasi serta peremanjaan.
Untuk mendukung hal terssebutm maka pengembangan infrastuktur jalan, pelabuhan, sarana tranportasi dan komunikasi menjadi prioritas utama untuk di laksanakan di kedua kabupaten pesisir Jambi tersebut.
Selain hal tersebut melalui APBD provinsi Jambi, maka peemrintah juga membarikan bantuan bibit kelapa anjuran, pengadan pupuk dan penyediaan obat obatan agar produksi kelapa masyarakat bisa meningkat secara bertahap dari tahun ke tahun.
Alokasi dana yang cukup besar untuk meningkatkan pengetahuan petasni terhadap hama dan penyakit tanaman juga telah di tetapkan dengan harapan agar tidak menganggu proses produksi kelapa masyarakat.
Namun demikian dimasa ytang akan datang, maka hal yang sangat mendesak sekali yang akan dilaksanakan oleh pemerintaqh provinsi Jambi adalah melakukan peremajaan kelapa yang tidak produksif, melakukan manajemen pemasaran hasil tanaman kelapa, dan berupaya untuk menggadeng investror agar bersedia membangunan iondutri kelapa lanjutan yang akan dirasakan langsung manfaatkinya.
Sampai tahun 2013, maka ada 18.487 Ha areal kelapa tua rusak yang harus di remajakan terutama di Kabupaten tanjung jabung Barat yang terdiri dari 9.094 dan kabupaten Tanjung Jagbung Timur yang mencapai 8.613 Ha.
(adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: