>

Sengketa Tanah Masih Tinggi

Sengketa Tanah Masih Tinggi

MUARA BUNGO – Konflik kepemilikan tanah di Kabupaten Bungo cukip tinggi. Baru-baru ini, sudah enam kasus yang masuk ke Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Bungo.

Menurut Kasubag Ketatausahaan BPN Bungo, Panjaiatan, banyaknya konfliki tanah di kabupaten Bungo itu dikarenakan semakin tinggginya harga tanah dan kebutuhan tanah di kabupaten Bungo.  “Kasus yang masuk itu adalah konflik antara keluarga, atau tanah warisan,” akunya.

Dalam menyelesaiakan berbagai kasus konflik tanah yang terjadi, pihaknya sebatas melakukan pendekatan mediasi secara kekeluargaan. Serta lebih mengedepankan saling pengertian kedua belah pihak bersengketa. Jika upaya mediasi itu tidak dapat menyelesaikan sengketa, maka barulah dilakukan  pendekatan hukum ke pengadilan untuk menyelesaikan konflik tersebut.

“Kita tidak punya wewenang untuk memutuskan secara hukum. Akan tetapi kita hanya sebagai mediator dan mencari jalan tengah untuk memberikan keadilan bagi pihak yang bersengketa. Kalau, penyelesauian secara hukumnya, yaitu  pengadilanlah yang menentukan,” ujar Panjaitan.

Ia menambahkan dari kesekian kasus yang masuk, masih dalam tahap mediasi dan belum ada yang yang masuk penyelesaian secara hukum. ”Kita selesaikansecara kekeluargaan. Kita juga dengan memberikan pemahaman pada mereka,” akunya.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: